Rabu 24 Sep 2025 00:15 WIB

Pemprov Jabar tetap dukung anggaran program Citarum Harum

Rep: antara/ Red: antara
Pemprov Jabar tetap dukung  anggaran program Citarum Harum.
Foto: antara
Pemprov Jabar tetap dukung anggaran program Citarum Harum.

Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menegaskan tetap konsisten dalam mendukung keberlanjutan program Citarum Harum, termasuk soal anggarannya.

Pasalnya, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman, Citarum Harum bagi Jabar bukan sekadar program.

"Bagi kami, Citarum Harum bukan hanya sekadar proyek, melainkan kebutuhan," ucap Herman selepas pertemuan dengan Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Herman juga menyampaikan, meski anggaran lintas kementerian sehubungan ada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi, Pemprov Jabar tetap menyiapkan dukungan anggaran untuk operasional Satgas Citarum Harum.

"Meski anggaran lintas kementerian mengalami efisiensi, Pemprov Jabar tetap menyiapkan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk menjaga operasional Satgas Citarum Harum," kata Herman.

Lebih lanjut, Herman mengatakan ke depan program Citarum Harum akan bertransformasi agar masyarakat menjadi aktor utama.

"(Ke depan) Edukasi kepada masyarakat sangat penting agar tumbuh rasa memiliki. Satgas menjadi penggerak, tetapi titik berat keberhasilan ada pada partisipasi masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua BAM DPR RI Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan pihaknya siap mendorong penguatan kelembagaan Satgas Citarum Harum.

Menurutnya, BAM DPR siap menyampaikan berbagai aspirasi dan persoalan yang muncul sebagai masukan ke kementerian maupun lembaga terkait.

"Satgas harus diperkuat kelembagaannya agar mempunyai kewenangan lebih tegas, termasuk akses ke kementerian atau lembaga untuk memikirkan anggaran bersama," kata Aher.

Sosok yang juga merupakan Gubernur Jabar periode 2008-2018 juga mengingatkan indikator capaian harus jelas, terutama kualitas air Citarum yang kini sudah berstatus cemar ringan.

"Ke depan, kualitasnya harus meningkat ke angka 60 bahkan 70," ujarnya menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement