Rabu 20 Aug 2025 01:15 WIB

Piala Asia 2025 di Bogor Momentum Dorong Woodball Masuk Asian Games

Woodball sendiri pertama kali diperkenalkan di Taiwan pada 1990-an.

Rep: antara/ Red: antara
Piala Asia 2025 di Bogor momentum dorong woodball masuk Asian Games.
Piala Asia 2025 di Bogor momentum dorong woodball masuk Asian Games.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball Indonesia (PB IWbA) Aang Sunadji mengatakan penyelenggaraan 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 menjadi momentum penting untuk mendorong cabang olahraga woodball dipertandingkan dalam Asian Games.

“Piala Asia di Indonesia ini adalah momentum. Kalau ingin membawa woodball ke level lebih tinggi, termasuk masuk ke Asian Games, maka event ini bisa menjadi tolok ukur," kata Aang disela upacara pembukaan di JSI Resort, Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa malam.

Ajang yang berlangsung pada 19–22 Agustus itu diikuti 213 atlet dari sembilan negara. Menurut Aang, keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus bukti woodball mampu memenuhi standar kompetisi internasional.

Selain itu, apresiasi dari para peserta juga memperkuat posisi Indonesia dalam upaya mendorong woodball masuk agenda Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Aang menuturkan wacana agar woodball bisa dipertandingkan di Asian Games sebenarnya sudah beberapa kali dibicarakan dalam forum Asian Woodball Federation (AWbF). Namun, prosesnya memerlukan dukungan kuat dari negara anggota serta konsistensi penyelenggaraan turnamen berskala internasional.

"Kalau sudah masuk Asian Games, maka jalannya untuk menuju Olimpiade juga semakin terbuka. Itu target jangka panjang," ujarnya.

Woodball sendiri pertama kali diperkenalkan di Taiwan pada 1990-an dan berkembang pesat di Asia. Indonesia termasuk negara yang aktif menggelar berbagai kejuaraan, baik tingkat Asia maupun dunia.

Pada SEA Games 2025 di Thailand, woodball juga akan debut sebagai cabang olahraga resmi. Indonesia menargetkan juara umum pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

“Memang woodball pernah dipertandingkan pada Asian Beach Games, tapi bukan di lapangan rumput, melainkan pasir. Jadi berbeda. Woodball lahirnya di lapangan rumput, maka SEA Games 2025 akan menjadi multievent pertama kami,” kata Aang menambahkan.

Selain penyelenggaraan Piala Asia, pekan ini Indonesia juga menjadi tuan rumah General Assembly AWbF. Forum tersebut akan dimanfaatkan PB IWbA untuk mendorong federasi Asia berani menetapkan target agar woodball dapat menembus Asian Games.

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement