Selasa 23 Sep 2025 00:46 WIB

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Perairan Sangihe-Talaud

BMKG ingatkan waspada gelombang tinggi hingga 2,5 meter di perairan Sangihe-Talaud akibat siklon tropis Ragasa.

Rep: antara/ Red: antara
BMKG: Waspadai gelombang tinggi perairan Sangihe-Talaud.
Foto: antara
BMKG: Waspadai gelombang tinggi perairan Sangihe-Talaud.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud, Sulawesi Utara, hingga 24 September 2025.

Menurut Ricky D Aror, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, fenomena ini dipicu oleh siklon tropis Ragasa yang berada di perairan timur laut Filipina. Belokan angin yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara turut mempengaruhi kondisi ini.

Pola angin di perairan Sulawesi Utara umumnya bertiup dari tenggara-barat daya dengan kecepatan berkisar antara 6-20 knot. Kecepatan tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud, yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitarnya.

Gelombang dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan bagian utara Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud. BMKG meminta warga yang beraktivitas di laut agar berhati-hati, terutama perahu nelayan yang harus memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang diimbau untuk memperhatikan kecepatan angin melebihi 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter. Sementara itu, kapal feri perlu waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang setinggi lebih dari 2,5 meter.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement