REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan murid berstatus anak berkebutuhan khusus (ABK) lebih fokus mengikuti pembelajaran dengan menggunakan Interactive Flat Panel (IFP), karena terbukti menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi mereka.

Teknologi ini berbentuk sebuah panel layar sentuh yang dapat berinteraksi dengan pengguna, memungkinkan berbagai aktivitas seperti menulis, menggambar, dan berbagi file. IFP dilengkapi dengan fitur-fitur canggih berikut ini.

Digital Whiteboard

Memungkinkan pengguna menulis dan menggambar langsung di layar dengan jari atau stylus pen, serta dapat mengunggah gambar dan melakukan anotasi.

Wireless Presenter

Memungkinkan pengguna melakukan presentasi nirkabel dari device mereka ke layar IFP melalui koneksi Wi-Fi.

Anotasi

Memungkinkan pengguna menambahkan catatan pada layar IFP dan menyimpannya dalam bentuk JPEG atau PDF.

Multiview

Memungkinkan pengguna menampilkan hingga 4 device sekaligus di layar IFP.

Kolaborasi

Memungkinkan pengguna berkolaborasi dengan orang lain secara langsung di layar IFP.

Video Conference

Memungkinkan pengguna melakukan konferensi video dengan kamera eksternal dan audio yang memadai.

Sharing Dokumen

Memungkinkan pengguna berbagi dokumen melalui cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, dan lain-lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika