Rabu 17 Sep 2025 16:05 WIB

Kabar Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara, Begini Jawaban Erick Thohir

Menteri BUMN kosong setelah Erick Thohir menjabat Menpora.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2025).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengaku, dihubungi Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya terkait jadwal reshuffle Kabinet Merah Putih. Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto melantik Erick bersama sejumlah menteri dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).

Ditanya posisi Menteri BUMN yang ditinggalkan, Erick menjawab akan dijabat oleh pelaksana tugas (plt) yang ditunjuk Presiden Prabowo. "Tadi sudah saya sampaikan (Menteri BUMN) ada plt-nya, nanti Pak Mensesneg yang akan menyampaikan," kata Erick usai pelantikan.

Baca Juga

Dia mengaku, tidak tahu terkait wacana pembubaran Kementerian BUMN. Atau isu Kementerian BUMN digabung dengan Danantara. "Saya tidak tahu, (apakah dilebur) saya tidak tahu," kata Erick.

Adapun disinggung apakah bakal melepas status Ketua Umum PSSI karena menjabat Menpora, Erick menyerahkannya kepada organisasi badan sepak bola dunia. "Nanti ada prosesnya di FIFA. FIFA sebagai badan tertinggi di dunia mereka yang akan menentukan," ucap Erick.

Sebelumnya, Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memberhentikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi. Angga Raka Prabowo yang sekarang menjabat Wamenkomdigi pun dilantik menggantikan Hasan Nasbi.

Adapun nama PCO berubah menjadi Badan Komunikasi Pemerintah (BKP). Dengan begitu, Angga menjabat Kepala BKP sampai periode 2029.

Pelantikan Angga Raka berbarengan dengan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, Erick Thohir selaku Menpora, dan Qodari menjadi Kepala Staf Presiden (KSP). Prabowo juga melantik Nanik S Deyang sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement