Rabu 10 Sep 2025 18:56 WIB

Polisi: Lima Orang Meninggal Akibat Banjir di Bali, Enam Masih Hilang

Bagi keluarga yang masih kehilangan saudaranya bisa menghubungi posko DVI.

Petugas mengevakuasi wisatawan mancanegara yang terjebak banjir di kawasan Kuta, Badung, Bali, Rabu (10/9/2025). Sejumlah wisatawan mancanegara dievakuasi petugas dari sejumlah lokasi di kawasan pariwisata itu karena terendam banjir yang disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Bali sejak Selasa (9/9).
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Petugas mengevakuasi wisatawan mancanegara yang terjebak banjir di kawasan Kuta, Badung, Bali, Rabu (10/9/2025). Sejumlah wisatawan mancanegara dievakuasi petugas dari sejumlah lokasi di kawasan pariwisata itu karena terendam banjir yang disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Bali sejak Selasa (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  DENPASAR -- Kepolisian Daerah Bali menyatakan lima orang meninggal dunia dan enam lainnya masih berstatus hilang di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung akibat banjir yang terjadi pada Selasa (9/9) malam hingga Rabu (10/9) pagi.

"Tim SAR gabungan menemukan lima orang dalam kondisi meninggal dunia dan enam orang dilaporkan keluarga masih hilang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Aryasandy di Denpasar, Rabu.

Baca Juga

Data tersebut dihimpun hingga Rabu pukul 18.00 Wita.

Adapun identitas korban meninggal dunia masing-masing atas nama;

1. Ni Wayan Lenyod, perempuan, ditemukan di Taman Pancing Denpasar.

2. Mrs. X, ditemukan di Benoa, Denpasar.

3. Nadira, perempuan, ditemukan di Taman Pancing Denpasar, sudah teridentifikasi dan sudah diambil keluarga.

4. Endang Cahyaning Ayu, perempuan, ditemukan di Uma Alas, Kabupaten Badung, diidentifikasi di RSUD Mangusada.

5. Rio Saputra (20) ditemukan di Kali Ubung, Kota Denpasar.

Sementara korban yang dinyatakan hingga kini masih hilang sesuai dengan laporan keluarga dan diperkirakan merupakan korban banjir yakni;

1. Made Suwitri

2. Tasnim

3. Farwa Husein

4. Maimunah

5. Ni Ketut Merta

6. Ni Nyoman Sari

Aryasandi mengatakan, selain Nadira, jenazah korban banjir lainnya masih dititipkan di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah/Sanglah Denpasar.

"Bagi keluarga yang merasa memiliki keluarga hilang terkait korban banjir di wilayah hukum Bali silakan menghubungi Posko DVI Ante Mortem di RSUP Prof Ngoerah Sanglah. Tim Dokpol bersiaga 24 jam untuk melayani masyarakat," katanya

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement