Sabtu 13 Sep 2025 16:16 WIB

Presiden Prabowo Susuri Permukiman di Bali yang Rusak Diterjang Banjir

Prabowo mendatangi rumah warga korban banjir dan berbincang mendengar keluhan.

Presiden Prabowo Subianto, didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, menyusuri area pemukiman warga di dekat Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (13/9/2025).
Foto: Dok Sekretariat Kabinet
Presiden Prabowo Subianto, didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, menyusuri area pemukiman warga di dekat Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (13/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto, didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, menyusuri area pemukiman warga di dekat Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (13/9/2025), untuk mengecek kondisi rumah-rumah yang rusak akibat diterjang banjir. Setibanya di area Pasar Badung, Presiden Prabowo menyapa sebentar pedagang dan masyarakat di sepanjang Jalan Gajah Mada, Denpasar, kemudian berjalan kaki menuju area pemukiman.

Presiden sempat berhenti sejenak untuk mengganti sepatunya dengan sepatu boot berwarna kuning, mengingat jalanan depan rumah warga masih licin karena lumpur. Presiden Prabowo kemudian mendatangi rumah milik salah seorang warga korban banjir, dan duduk selama beberapa waktu untuk mendengar curhatan dari pemilik rumah, yang kehilangan banyak harta benda.

Baca Juga

"Habis barang-barangnya, untung nyawanya nggak ikut habis. Itu barang-barang bisa dibeli (lagi), biarin, ndak ada satu pun tersisa, kompor ndak ada habis semua dilarikan air, nggak apa-apa yang penting saya selamat," kata salah seorang ibu yang curhat langsung dengan Presiden Prabowo sebagaimana disiarkan dalam siaran resmi Sekretariat Presiden, Sabtu (13/9/2025).

Ibu itu kemudian juga bercerita dirinya diselamatkan warga lainnya saat banjir terus meluap hingga hampir mencapai setinggi kepala orang dewasa. "Saya capek (berjalan), kaki (sakit), saya digendong, saya dibawa lari, digendong saya nggak kuat jalan, stroke saya. (Biasanya) saya jualan kopi, sekarang gimana modalnya sudah habis," kata ibu korban banjir kepada Presiden.

Presiden Prabowo mendengarkan keluhan dan cerita yang disampaikan di teras rumah ibu tersebut, kemudian Presiden langsung memerintahkan jajarannya untuk membantu memperbaiki rumah ibu itu beserta warga lainnya yang rumahnya rusak akibat banjir.

"Rumahnya juga, barang-barangnya juga ya," kata Presiden Prabowo memberikan instruksi kepada jajarannya.

Beberapa pejabat yang mendampingi Presiden Prabowo dalam rangkaian kunjungan kerjanya mengecek dampak bencana itu, di antaranya Gubernur Bali I Wayan Koster dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto. "Ya sudah, nanti kita bantu semua ya," kata Presiden kepada ibu korban banjir itu dan keluarganya sambil berpamitan.

"Terima kasih, Pak, janjinya," kata ibu pemilik rumah yang rusak akibat banjir.

Presiden Prabowo kemudian lanjut berjalan mengecek kondisi rumah lainnya. Jalanan yang dilalui Presiden, berlumpur, tetapi masih dapat dilewati. Di sepanjang jalan itu, warga dari teras rumahnya pun menyapa Presiden. Ada pula sejumlah anak-anak yang memanggil-manggil nama Presiden, "Pak Prabowo", "Pak Prabowo!"

Presiden pun menghentikan langkahnya dan menghampiri warga dan anak-anak tersebut. "Kalian nggak sekolah? Oh ini hari Sabtu ya," kata Presiden kepada anak-anak tersebut yang menyalami tangan Presiden.

Dalam pertemuannya dengan anak-anak itu, Presiden juga sempat bertanya apakah mereka telah menerima makan bergizi gratis (MBG) di sekolahnya masing-masing. Beberapa dari mereka menjawab sudah menerima, tetapi ada juga yang belum. "Sabar ya, sebentar lagi," kata Presiden kepada anak-anak tersebut.

Presiden kemudian lanjut mendekat ke arah sempadan Tukad Badung yang airnya telah surut. Sejumlah prajurit TNI di sisi seberang terlihat bergotong-royong membersihkan sisa lumpur sisa banjir.

Dari sisi seberang, sejumlah warga juga memanggil-manggil nama Presiden. "Bapak Prabowo, Pak Prabowo, bantu kami Pak," kata beberapa warga dari arah seberang.

Presiden pun membalas sapaan warga, dan menunjukkan gestur meminta maaf karena tidak dapat menemui mereka di rumahnya. Presiden kemudian berjanji akan membantu warga yang rumahnya rusak akibat banjir. Untuk menghibur warga, Presiden juga sempat menunjukkan gesture seperti orang berenang, yang seolah-olah dirinya menyeberangi sungai untuk menemui mereka.

Presiden Prabowo tiba di Bali pada Sabtu siang dan langsung bergerak menuju area dekat Pasar Badung-Kumbasari, dan rumah-rumah di sekitar area pasar dan sempadan Tukad Badung yang rusak akibat banjir. Selepas itu, Presiden melanjutkan perjalanan ke Istana Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, pada Sabtu sore.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement