Senin 08 Sep 2025 18:15 WIB

Kemendikdasmen Rilis Ribuan Buku Terjemahan Cerita Anak

Buku digital, audio, dan video dapat diakses melalui laman budi.kemendikdasmen.go.id.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Prof Abdul Muti
Foto: kemendikdasmen
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Prof Abdul Muti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan 3.270 judul buku terjemahan cerita anak. Peluncuran ini dilakukan dalam ajang Pesta Literasi Indonesia 2025.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menekankan pentingnya partisipasi bersama dalam memperkaya sumber bacaan yang menarik dan bermutu bagi anak-anak.

Baca Juga

“Cerita yang mampu memantik rasa ingin tahu anak dapat digali dari berbagai daerah sesuai dengan kearifan lokal, serta dapat dikemas dalam bentuk cerita berbasis science, technology, engineering, arts, dan mathematics,” kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Karena itu, lanjut dia, Pesta Literasi Indonesia 2025 menjadi ruang perjumpaan antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat. Seluruh pihak diharapkan bersinergi dalam merayakan kegembiraan membaca bagi masyarakat.

Badan Bahasa Kemendikdasmen hadir melalui Pojok Penerjemahan dalam Jaringan (Penjaring) dengan menyajikan buku-buku terjemahan cerita anak. Menurut Mendikdasmen, hal itu sebagai langkah strategis memperluas akses literasi inklusif, baik dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah, maupun bahasa asing.

Ia mengatakan, banyak judul yang sebelumnya hanya tersedia dalam bahasa asing kini dapat diakses dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua karya itu akan lebih dekat dan akrab bagi anak-anak, orang tua, guru, maupun siswa di Tanah Air.

Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin mengatakan, kegiatan itu sejalan dengan kebijakan nasional peningkatan literasi melalui penyediaan buku bacaan bermutu.

“Badan Bahasa berupaya memperluas akses terhadap bacaan bermutu yang relevan dengan kebutuhan zaman. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam membangun budaya baca sejak dini, meningkatkan keterampilan literasi, serta mempersiapkan generasi Indonesia yang cerdas, kritis, dan berdaya saing global,” kata Hafidz memaparkan.

Ia menerangkan, masyarakat dapat mengakses koleksi terjemahan ini melalui laman penerjemahan.kemendikdasmen.go.id.

Selain itu Badan Bahasa juga memfasilitasi lebih dari 780 buku digital, buku audio, dan buku video yang dapat diakses melalui laman budi.kemendikdasmen.go.id.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement