REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif kembali mencatatkan prestasi membanggakan.

Kali ini, Program Studi Akuntansi Program Sarjana UBSI Jakarta Pusat berhasil meraih peringkat akreditasi “Baik Sekali” dari Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA).

Pengakuan tersebut berdasarkan Keputusan LAMEMBA No.2790/DE/A.5/AR.10/VIII/2025, yang menyatakan Prodi Akuntansi UBSI telah memenuhi standar mutu nasional dalam pendidikan tinggi bidang akuntansi. Sertifikat akreditasi tersebut berlaku selama lima tahun, terhitung sejak 25 Agustus 2025 hingga 25 Agustus 2030.

Rektor Universitas BSI, Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas capaian ini sebagai bukti nyata keseriusan UBSI dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, khususnya di bidang ekonomi dan akuntansi.

“Predikat ‘Baik Sekali’ ini hasil dedikasi seluruh civitas akademika UBSI, yang terus berkomitmen membangun kampus yang adaptif, inovatif, dan berbasis teknologi digital. Ini bukti UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif mampu bersaing secara nasional,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Senin(8/9/2025).

Ketua Program Studi Akuntansi UBSI, Syamsul Bahri, menambahkan keberhasilan ini menjadi pelecut semangat untuk terus menghadirkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan industri dan akuntansi digital.

“Kami terus mendorong peningkatan kualitas dosen, kolaborasi dengan industri, serta penguatan pembelajaran berbasis digital dan praktik langsung di lapangan. Mahasiswa kami harus siap menghadapi era akuntansi modern yang serba otomatis dan terintegrasi,” ungkapnya.

Dengan akreditasi ini, UBSI menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang unggul dalam bidang ekonomi dan bisnis.

Program Studi Akuntansi UBSI Jakarta Pusat kini makin percaya diri melahirkan lulusan akuntan masa depan yang tidak hanya paham teori, tapi juga melek teknologi dan siap bersaing secara profesional di era digital.

Ikuti Whatsapp Channel Republika