Jumat 05 Sep 2025 17:49 WIB

Aksi 'Piknik di Gedung DPR', Massa Ada yang Melukis, Merajut, dan Bermain Gelembung Sabun

Para mahasiswa Unpad sengaja melakukan aksi damai di depan Gedung DPR.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Aktivitas yang dilakukan sejumlah massa aksi di depan Gedung DPR, Jumat (5/9/2025). Aksi yang digelar mahasiswa dan masyarakat dengan tema piknik itu berlangsung damai hingga Jumat sore.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Aktivitas yang dilakukan sejumlah massa aksi di depan Gedung DPR, Jumat (5/9/2025). Aksi yang digelar mahasiswa dan masyarakat dengan tema piknik itu berlangsung damai hingga Jumat sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa dari elemen mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi di depan Gedung DPR, Jumat (5/9/2025) siang. Aksi yang mengambil konsep piknik itu dilaksanakan dengan damai oleh para pesertanya. 

Berdasarkan pantauan Republika, massa aksi mulai datang ke depan Gedung DPR pada sekitar pukul 13.30 WIB. Sesampainya di lokasi, massa langsung melakukan orasi di depan Kompleks Parlemen Senayan itu.

Baca Juga

Meski begitu, para peserta lebih memilih untuk mendengarkan aksi dengan duduk. Hanya orator yang berdiri di tengah-tengah para peserta. 

Tak hanya itu, sejumlah massa aksi lainnya juga terlihat santai dengan menggelar sejumlah buku untuk dibaca layaknya sedang piknik di taman. Beberapa massa lainnya juga ada yang melukis spanduk dengan cat berwarna-warni.

Bahkan, beberapa massa lainnya juga ada yang terlihat santai dengan bermain kartu Uno. Di sisi yang lain, ada juga massa yang merajut dan bermain gelembung sabun.

"Mending main gelembung daripada gas air mata," kata salah seorang peserta aksi.

Salah seorang mahasiswa asal Universitas Padjadjaran (Unpad), Salsa (20 tahun), mengaku sengaja datang dari Jatinangor, Sumedang, ke Jakarta untuk melakukan aksi damai itu. Aksi damai itu dilakukan untuk menyampaikan tuntutan 17+8 yang telah disusun oleh berbagai elemen masyarakat.

"Kami mau tuntutan kami dikaji agar bisa dilaksanakan. Jadi Indonesia bisa kembali pulih," kata dia di depan Gedung DPR. 

Ia mengatakan, para mahasiswa Unpad sengaja melakukan aksi damai di depan Gedung DPR. Hal itu dilakukan untuk mengubah stigma terhadap demonstran, yang selama ini dianggap perusuh.

"Kami ubah framing bahwa aksi bisa damai. Kami ke sini buat damai untuk fokus tuntutan," kata dia. 

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, situasi aksi di depan Gedung DPR masih terpantau kondusif. Para peserta aksi dinilai menyampaikan aspirasinya dengan baik.

Meski demikian, Polda Metro Jaya tetap menerjunkan 1.371 personel untuk melakukan pengamanan. "Kami berharap situasi tetap kondusif," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement