REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manajer Tim Nasional Indonesia Sumardji menyatakan, pesepak bola Los Angeles FC Adrian Wibowo belum dapat memperkuat skuad Garuda pada laga FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Belum, Adrian belum," ujar Sumardji saat dijumpai awak media di sela latihan timnas Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Kamis (4/9/2025).
Dia menerangkan, proses kewarganegaraan Adrian Wibowo serupa dengan yang dialami Elkan Baggott, yaitu dengan memanfaatkan status WNI salah satu orang tuanya.
Akan tetapi, menurutnya, paspor WNI Adrian kemungkinan telah habis masa berlakunya, sehingga masih dalam tahap perpanjangan.
"Jadi, proses mengaktifkan kembali paspornya harus dilakukan terlebih dahulu. Setelah itu, barulah secara otomatis ia dapat menjadi WNI," jelas Sumardji.
Sementara itu, dua pemain naturalisasi lain, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, telah menyelesaikan seluruh prosesnya dan dapat diturunkan melawan China Taipei dan Lebanon dalam FIFA Matchday.
Dengan demikian, seluruh 24 pemain yang telah berkumpul di Surabaya memenuhi syarat regulasi untuk bermain.
Meski begitu, Sumardji menegaskan bahwa keputusan untuk menempatkan mereka dalam starting line-up atau tidak sepenuhnya berada di tangan pelatih, setelah melalui sesi official training.
"Nanti akan kita lihat saat official training. Soal siapa yang akan di-line up-kan, belum bisa diputuskan sekarang. Besok baru akan diketahui," tuturnya.
Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan FIFA Match Day bertajuk Garuda Championship Series melawan China Taipei dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Kedua laga ini merupakan bagian dari persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober, di mana Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak.