REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (3/9/2025) malam meninjau sejumlah pos sistem keamanan lingkungan(siskamling) di kawasan permukiman di Jakarta. Kunjungan tersebut dilakukan pascaterjadinya aksi massa beberapa hari lalu.
Kunjungan yang dimulai sekitar pukul 22.00 WIB ini diawali di pos siskamling (poskamling) RW 07 Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Usai dari Kwitang, Gibran lantas melanjutkan ke Poskamling RW 09 Kelurahan Kota Bambu, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres tidak hanya meninjau, tetapi juga berdialog langsung dengan warga yang berjaga malam. Ia mendengarkan cerita mereka mengenai kondisi lingkungan, baik sebelum maupun pascademonstrasi yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Langkah ini dianggap sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya solidaritas nasional pascademonstrasi, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban sosial.
Gibran juga turut melihat tangkapan layar cctv yang terpasang di poskamling yang dapat memantau lorong-lorong di permukiman tersebut. Wapres berharap budaya menjaga lingkungan bersama ini terus terjaga, sehingga semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjaga lingkungan dapat terawat dengan baik.
Usai meninjau poskamling di Kwitang Gibran mengunjungi Sentra Kue Subuh di Pasar Senen Jaya 1 & 2, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu(3/9/2024). Kunjungan ini menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya solidaritas nasional dan penguatan roda ekonomi rakyat pascademonstrasi.
Suasana malam itu terasa hidup. Deretan pedagang kue tradisional dan modern berjajar melayani pembeli dengan penuh semangat. Di tengah hiruk pikuk tersebut, Wapres berbincang langsung dengan para pedagang yang menceritakan bagaimana aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir sempat berdampak pada penurunan jumlah pembeli.
“Hari Sabtu kita bagi-bagi kue kemarin. Sabtu kemarin kita bagi-bagi kue. Semua pedagang ini dikasih, ojol (ojek online), semua. Sudah terlanjur bikin tapi tidak bisa untuk berjualan, tidak boleh. Jadi pada dibagi-bagi semua. Dua hari inilah dibagi-bagi semua,” ungkap salah seorang pedagang kepada Wapres.
Mendengar cerita itu, Wapres menanyakan kondisi fasilitas pasar setelah demonstrasi.
“Tapi ini pasarnya tidak ada kerusakan kan, Pak?” tanya Wapres.
“Tidak ada sama sekali,” jawab pedagang tersebut.
Tak hanya berdialog, Wapres juga ikut meramaikan suasana dengan membeli sejumlah dagangan para pedagang, mulai dari kue tradisional, dim sum, hingga tahu gejrot.
Melalui kunjungan ini, Wapres menegaskan kembali pentingnya menjaga keberlangsungan ekonomi rakyat kecil. Ia berharap kondisi yang kian membaik dapat memulihkan semangat usaha masyarakat.