Rabu 03 Sep 2025 18:02 WIB

Dikritik Mahasiswa Soal Kota Bandung Termacet se-Indonesia, Ini Kata Dedi Mulyadi

Dedi memastikan pembangunan transportasi massal Bandung Raya dilakukan terintegrasi.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Foto: M Fauzi Ridwan
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi 'disentil' mahasiswa terkait kondisi Kota Bandung yang berada di peringkat pertama terkait kemacetan se Indonesia. Para mahasiswa pun menilai kemacetan di Kota Bandung dalam kondisi sudah parah.

Para mahasiswa menyampaikan sejumlah kritikan kepada Gubernur Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jawa Barat saat acara forum mahasiswa yang digelar Pemprov Jabar di halaman Gedung Sate, Rabu (3/9/2025). Para mahasiswa pun menyampaikan kritikan lainnya seperti kekerasan yang dialami mahasiswa oleh aparat.

Baca Juga

Merespons kemacetan di Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan pembangunan transportasi massal di Bandung Raya akan terintegrasi. Pembangunan tersebut memerlukan biaya yang sangat mahal.

"Itu kan terintegrasi dan itu memerlukan biaya yang sangat mahal dan kita kan sudah punya orientasi," ucap dia seusai acara forum mahasiswa di Gedung Sate, Rabu (3/9/2025).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement