REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Kepala Staf IDF (militer Israel) Letnan Jenderal Eyal Zamir menegaskan pada Selasa (2/9/2025) bahwa perang melawan Hamas akan terus berlanjut hingga kelompok itu benar-benar dikalahkan. Netanyahu menyebut perang kini memasuki 'tahap penentuan'.
Letnan Zamir menambahkan operasi militer di Gaza City sudah berjalan dan akan diperluas, dengan target akhir menghancurkan seluruh kekuatan Hamas.
“Kami tidak akan menghentikan perang sampai musuh ini benar-benar kalah,” kata Zamir di hadapan pasukan cadangan yang baru dipanggil untuk operasi darat.
Israel diketahui memanggil puluhan ribu tentara cadangan untuk serangan besar ke Gaza City, yang disebut sebagai benteng terakhir Hamas.
IDF mengklaim telah menewaskan puluhan anggota Hamas dalam sebulan terakhir, termasuk sejumlah komandan yang pernah terlibat dalam serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Di sisi lain, otoritas Gaza yang di bawah Hamas melaporkan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, tewas akibat serangan udara Israel dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya adalah serangan drone di titik distribusi air yang menewaskan 11 orang, termasuk 7 anak.
View this post on Instagram