REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar TNI membenarkan bahwa pihaknya telah menempatkan prajurit dalam jumlah besar di beberapa titik wilayah Indonesia, salah satunya di Jakarta. Menurut Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI (Kapuspen) Mabes TNI Brigadir Jenderal (Mar) Freddy Ardianzah, penempatan prajurit itu dilakukan untuk menjaga wilayah agar tetap kondusif.
"Kehadiran prajurit TNI di lapangan adalah bentuk kesiapsiagaan sekaligus langkah preventif untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang," kata Freddy saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Rabu (3/9/2024).
Freddy mengatakan, penempatan prajurit itu sudah sesuai dengan instruksi langsung Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dalam kegiatan pengamanan tersebut, lanjut Freddy, TNI akan berkoordinasi dengan Polri untuk meningkatkan intensitas pengamanan di lapangan.
Freddy memastikan prajurit akan terus berada di lapangan hingga situasi di lapangan benar-benar kondusif. Saat ditanya soal keterkaitan penempatan prajurit di beberapa titik ini dengan Pengamanan Masyarakat Swakarsa, Freddy membantah hal tersebut.
"Langkah ini tidak berkaitan dengan Pam Swakarsa. Keterlibatan TNI saat ini adalah bagian dari operasi resmi pengamanan negara yang terstruktur, memiliki payung hukum yang jelas, dan difokuskan pada pencegahan potensi ancaman dan gangguan terhadap stabilitas nasional," tegas Freddy.
Untuk diketahui, ratusan prajurit TNI AD sejak Ahad (31/8/2025) sudah berada di Monas, Jakarta Pusat. Keberadaan mereka di sana untuk melakukan patroli keliling ke seluruh wilayah DKI Jakarta. Hal tersebut dilakukan guna memastikan seluruh wilayah Jakarta aman dan kondusif setelah terjadinya rentetan demonstrasi yang berujung aksi anarkistis.
View this post on Instagram