Selasa 02 Sep 2025 18:45 WIB

Kerugian Akibat JPO dan Halte Transjakarta Dirusak Massa Capai Rp 80 Miliar

Gubernur Pramono telah koordinasi dengan Kementerian PU memperbaiki fasum yang rusak.

Rep: Bayu Adi Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.
Foto: Republika.co.id/Bayu Adji P
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, 

Estimasi Kerugian Akibat Kericuhan di Jakarta Bertamah, Pramono: Total Rp 80 Miliar

Baca Juga

 

JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menghitung estimasi kerugian akibat kerusakan fasilitas umum dampak kericuhan yang terjadi beberapa hari belakangan. Berdasarkan hasil penghitungan, total kerugian akibat demonstrasi yang berakhir kericuhan itu mencapai puluhan miliar rupiah.

Gubernur DKI Pramono Anung Wibowo mengatakan, berdasarkan penghitungan yang dilakukan sampai Senin (1/9/2025), estimasi kerugian akibat kericuhan mencapai Rp 55 miliar. Namun, dari hasil perhitungan terbaru per Selasa (2/9/2025), terdapat penambahan kerugian yang dialami pemerintah.

"Kemarin saya sudah menyampaikan kepada rekan-rekan sekalian, bahwa jumlah kerugiannya Rp 55 miliar. Ternyata setelah dihitung kembali, ada dua JPO yaitu di Senen dan juga di depan Polda yang mengalami kerusakan yang serius dan ternyata baru dihitung oleh Dinas Bina Marga," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut Pramono, kerugian akibat kerusakan dua jembatan (JPO) itu mencapai Rp 19 miliar. Artinya, estimasi total kerugian yang semula Rp 55 miliar mengalami penambahan. Apalagi, masih ada sejumlah fasilitas umum lainnya, seperti CCTV dan lampu lalu lintas, yang juga mengalami kerusakan dampak kericuhan yang terjadi di Jakarta.

"Maka biaya secara total kerugian yang kemarin saya sampaikan (Rp) 55 (miliar), termasuk dua JPO tadi, sekarang menjadi (Rp) 80 miliar," kata Pramono.

Mantan sekjen DPP PDIP itu mengaku, telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan fasilitas umum yang rusak di Jakarta. Pramono mengatakan, pemerintah pusat bakal membantu perbaikan dua JPO yang mengalami kerusakan, yaitu JPO Senen dan Polda Metro Jaya.

"Beliau (Menteri PU Dody Hanggodo) berkenan untuk yang JPO di Senen dan juga JPO di Polda untuk dibantu oleh pemerintah pusat," kata Pramono.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 900 miliar untuk penanganan kerusakan akibat kericuhan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Jakarta. Khusus untuk penanganan dua JPO di Jakarta, ia menargetkan sudah bisa dirampungkan dalam waktu tujuh hari.

"Dua (JPO) itu yang kita akan kerjakan, dan kita akan kerjakan dengan cepat, harapannya fungsional, kurang dari tujuh hari," kata Dody.

Perbaikan itu tidak hanya dilakukan untui JPO saja, melainkan juga halte di sampingnya. Termasuk keberadaan lift di dua JPO itu akan diperbaiki Kementerian PU.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement