Selasa 02 Sep 2025 14:42 WIB

Seskab Teddy Bertemu Menteri PU Bahas Bangunan Rusak Akibat Aksi Anarkis

Prabowo memberikan instruksi agar fasilitas umum diperbaiki secepat secepat mungkin.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya bertemu dengan Menteri PU Dody Hanggodo di kantor Sekretariat Kabinet (Setkab), Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025) malam WIB.
Foto: Setkab
Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya bertemu dengan Menteri PU Dody Hanggodo di kantor Sekretariat Kabinet (Setkab), Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya bertemu dengan Menteri PU Dody Hanggodo di kantor Sekretariat Kabinet (Setkab), Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025) malam WIB. Pertemuan itu juga dihadiri Sekjen Kementerian PU Wida Nurfaida dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Dewi Chomistriana.

"Tadi malam, mengadakan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Bapak Dody Hanggodo beserta Sekjen dan Dirjen Kementerian PU di Gedung Sekretariat Kabinet RI," kata Teddy melalui unggahan akun Instaragam Setkab dikutip Republika.co.id di Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Baca Juga

Teddy menyebut, pertemuan itu membahas tentang infrastruktur yang rusak akibat demonstrasi anarkis. Sejumlah bangunan, baik kantor pemerintah, DPRD, kantor polisi, hingga fasilitas umum rusak dan hangus akibat dibakar massa yang merusuh.

"Sebagai tindaklanjut arahan Presiden Prabowo, pertemuan ini diadakan untuk membahas kemajuan dan progres terkait perbaikan beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat adanya beberapa aksi anarkis dalam demonstrasi di minggu kemarin," ucapnya.

Menurut dia, Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto mendorong agar dilakukan perbaikan secepatnya terhadap berbagai fasilitas yang rusak. Dengan begitu, segala bangunan yang rusak bisa difungsikan kembali.

"Secara tegas, Presiden Prabowo memberikan instruksi agar seluruh fasilitas umum yang mengalami kerusakan di beberapa kota di Indonesia untuk diperbaiki secepat mungkin, sehingga dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat, dan aktivitas bisa kembali berjalan lancar," kata Teddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement