REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memberikan tanda kehormatan kepada 141 tokoh di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Di antara sosok menarik yang mendapatkan penghargaan adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan tiga menlu sebelumnya, serta wamenlu.
Menlu Sugiono yang meraih Bintang Mahaputera Utama dianggap berjasa luar biasa dalam bidang diplomasi internasional melalui kiprah sebagai menlu yang memperkuat politik luar negeri bebas aktif, memperluas kerja sama bilateral dan multilateral, serta melindungi kepentingan WNI di luar negeri. "Sehingga meningkatkan posisi Indonesia di dunia internasional dan menjaga martabat bangsa," kata pembawa acara.
Menlu periode 2001-2009 sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2010-2014, Noer Hassan Wirajuda meraih Bintang Mahaputera Adipurna. Dia dianggap berjasa luar biasa dalam bidang politik luar negeri melalui diplomasi bebas aktif danpembentukan Bali Democracy Forum.
"Serta penguatan peran Indonesia di ASEAN yang dipublikasikan luas sehingga memperkuat demokrasi di kawasan, meningkatkan pengaruh Indonesia di dunia, dan menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara," kata pembawa acara menjelaskan alasan RI 1 menganugerahkan Bintang Mahaputera Adipurna kepada Hassan Wirajuda.
Kemudian, Menlu periode 2009-2014 Mohammad Marty Natalegawa yang dianugerahkan Bintang Mahaputera Adipurna. Marty dianggap berjasa luar biasa dalam bidang diplomasi internasional melalui keberhasilan memimpin ASEAN Chairmanship 2011, diplomasi damai di Myanmar, dan serta peran aktif Indonesia di Dewan Keamanan PBB yang dipublikasikan luas.
"Sehingga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan diplomasi global dan penjaga perdamaian dunia," ucap pembawa acara.