Senin 25 Aug 2025 15:26 WIB

Sastrawan Senior Taufiq Ismail Terima Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden

Taufiq Ismail dinilai berjasa luar biasa besar dalam bidang sastra dan budaya.

Sastrawan Taufiq Ismail menerima Bintang Mahaputera Naraya dari Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Foto: tangkapan layar
Sastrawan Taufiq Ismail menerima Bintang Mahaputera Naraya dari Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyair Taufiq Ismail kembali mendapatkan apresiasi atas sumbangsih dan karya-karyanya. Kali ini, penghargaan diberikan oleh pemerintah RI.

Dalam Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Bintang Mahaputera Nararya kepada Taufiq Ismail di Istana Negara, Jakarta, hari ini. Sastrawan senior itu dinilai berjasa luar biasa dalam bidang seni dan budaya, serta penciptaan dan penyebaran sastra Indonesia.

Baca Juga

Taufiq Ismail juga dipandang berkontribusi besar dalam penyuntingan karya sastra, penerjemahan karya dunia, serta berpartisipasi aktif dalam kongres sastra internasional. Semua sumbangsihnya itu telah memperkuat posisi sastra Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.

"Bintang Mahaputera Nararya diberikan kepada Saudara Taufiq Ismail," demikian kata pembawa acara Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Sebelumnya, Taufiq Ismail pada tahun 2016 juga mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari presiden RI saat itu, Joko Widodo (Jokowi). Penghargaan itu diberikan atas usulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lantaran sastrawan yang kini telah berusia 90 tahun itu dianggap berjasa besar dalam bidang satra dan syair.

Selain Taufiq Ismail, Bintang Mahaputera Nararya 2025 juga diberikan kepada sejumlah budayawan. Di antaranya adalah Muhammad (Emha) Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun. Ia dinilai berjasa luar biasa dalam bidang sastra dan budaya melalui pendekatan dakwah kultural dan Islam inklusif.

photo
Taufiq Ismail (kelima dari kiri) saat menghadiri acara tasyakur 90 tahun sang penyair di kantor Kementerian Kebudayaan RI, Jakarta, Rabu (25/6/2025). - (ist)

Kemudian, penganugerahan Bintang Mahaputera Nararya diberikan pula kepada almarhum Benyamin Sueb dan almarhumah Titiek Puspa. Masing-masing dinilai berjasa besar dalam bidang seni dan budaya Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement