REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth telah memecat seorang jenderal gara-gara laporan awal tentang dampak serangan AS ke situs nuklir Iran beberapa waktu lalu.
Penilaian intelijen awal lembaga jenderal itu membuat Presiden Donald Trump marah karena melaporkan bahwa serangan AS terhadap situs nuklir Iran pada bulan Juni hanya menimbulkan kerusakan terbatas. Demikian menurut sejumlah laporan.
Pejabat AS kepada kantor berita Reuters dan Associated Press (AP mengatakan pemecatan yang dilakukan Pentagon pada Jumat, mencakup dua komandan militer senior lainnya. Pemecatan ini merupakan langkah terbaru pemerintahan Trump untuk membersihkan para pejabat di Departemen Pertahanan.
Belum diketahui secara pasti apa alasan pemecatan Letnan Jenderal Jeffrey Kruse, yang memimpin Badan Intelijen Pertahanan (DIA) sejak awal 2024 itu. Namun, Presiden Trump sebelumnya mengecam temuan awal badan tersebut terkait serangan AS terhadap Iran.
Penilaian awal DIA – yang banyak diberitakan oleh media AS – bertentangan dengan klaim Trump bahwa serangan tersebut menghancurkan total situs nuklir, yang memicu kemarahan presiden dan para pejabat di pemerintahannya.
"Kruse tidak akan lagi menjabat sebagai direktur DIA," ujar seorang pejabat senior pertahanan yang enggan disebutkan namanya pada Jumat, tanpa memberikan penjelasan atas kepergian sang jenderal.
View this post on Instagram