Jumat 01 Aug 2025 06:03 WIB

100 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Penuh Pertengahan Agustus 2025

Kementerian Sosial akan memulai operasi penuh 100 Sekolah Rakyat di berbagai daerah pada pertengahan Agustus 2025, setelah semua fasilitasnya rampung.

Rep: antara/ Red: antara
Sebanyak 100 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia akan siap beroperasi penuh pada pertengahan Agustus 2025, setelah semua fasilitas dan infrastruktur selesai dibangun oleh Kementerian Sosial.
Sebanyak 100 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia akan siap beroperasi penuh pada pertengahan Agustus 2025, setelah semua fasilitas dan infrastruktur selesai dibangun oleh Kementerian Sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Sebanyak 100 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia akan siap beroperasi penuh pada pertengahan Agustus 2025, setelah semua fasilitas dan infrastruktur selesai dibangun oleh Kementerian Sosial. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial, menyatakan bahwa dari 100 sekolah tersebut, 63 sudah mulai beroperasi sejak Juli, sementara sisanya akan dimulai pada awal hingga pertengahan Agustus.

"Tiga sekolah akan mulai beroperasi pada 1 Agustus di Kabupaten Lebak, Kabupaten Ponorogo, dan Kota Pasuruan. Lima sekolah lainnya menyusul pada 5 Agustus, dan 29 sekolah terakhir akan beroperasi pada 15 Agustus," ujar Saifullah Yusuf.

Menurut Yusuf, penundaan di beberapa sekolah disebabkan oleh renovasi gedung sekolah dan asrama yang masih dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Namun demikian, guru, staf pendidikan, dan siswa sudah siap untuk memulai kegiatan belajar mengajar.

Dia mengakui bahwa sebanyak 115 siswa, atau 1,4 persen dari total pendaftar, telah mengundurkan diri, dengan jumlah pengunduran diri tertinggi berasal dari Sulawesi dan Jawa, yaitu sebanyak 35 siswa. Namun, sekolah yang belum beroperasi tidak terpengaruh karena proses pembelajaran belum dimulai.

Sementara itu, sekolah-sekolah yang sudah beroperasi telah menyelesaikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan siswa kini memasuki fase matrikulasi selama tiga bulan. Fase ini mencakup kursus dasar dalam mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, yang bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman siswa sebelum pendidikan formal dimulai.

Kementerian juga merencanakan pengarahan oleh Presiden Prabowo Subianto bagi seluruh kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat setelah peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2025, sebagai bentuk dukungan untuk transformasi pendidikan.

Sekolah Rakyat adalah program sekolah berasrama yang mencakup tingkat SD, SMP, dan SMA, diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement