REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, menyerang negara-negara Eropa di media sosial sambil memuji tiga negara Arab yang menyerukan pelucutan senjata Hamas. Kecaman ke negara-negara Benua Biru disampaikan setelah Eropa satu per satu mulai akan mengakui Palestina.
"Prancis, Inggris, Irlandia, & Eropa mengecam Israel, tetapi Saudi, Mesir, & bahkan Qatar, yang merupakan pendukung Hamas, justru memberikan tekanan pada Hamas," tulis Huckabee di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada Selasa.
Pernyataan Huckabee muncul hampir sepekan setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis akan mengakui negara Palestina pada bulan September.
Pernyataan ini juga muncul sehari setelah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengaitkan pengakuan Inggris atas negara Palestina jika Israel menolak untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza. Kanada juga akan menyusul untuk mengakui Palestina.
Sementara, Irlandia bersama dengan Spanyol dan Norwegia telah mengakui negara Palestina tahun lalu dan menjadikannya salah satu dari 147 negara anggota PBB yang melakukannya.
Pernyataan Huckabee muncul meskipun Presiden AS Donald Trump tampak acuh tak acuh terhadap pengakuan Eropa atas Palestina. Trump sebelumnya mengatakan pernyataan Macron 'tidak berbobot' dan bahwa ia tidak keberatan bila Starmer mengambil posisi terkait Palestina.
Trump bertujuan untuk memperluas Abraham Accord, sebuah perjanjian yang disahkan selama masa jabatan pertamanya yang menormalisasi hubungan antara beberapa negara Arab dan Israel.
Namun, Arab Saudi menolak untuk membahas normalisasi hubungan dengan Israel kecuali perang di Gaza berakhir dan langkah-langkah diambil menuju pembentukan negara Palestina.
Negara-negara Arab mengecam Hamas
Kicauan Huckabee yang memuji negara-negara Arab muncul setelah Arab Saudi, Qatar, dan Mesir menandatangani deklarasi yang mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan. Negara Arab menuntut Hamas melepaskan kendali atas Gaza dan mendukung gencatan senjata.
Seruan tersebut, yang didukung oleh Inggris dan Prancis beserta Liga Arab, merupakan hasil dari konferensi yang dipimpin Saudi dan Prancis di Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berfokus pada upaya menghidupkan kembali solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
View this post on Instagram