Sabtu 26 Jul 2025 11:02 WIB

Menteri Israel Ini tak Peduli dengan Bencana Kelaparan, Ingin Buat Seluruh Gaza Menjadi Yahudi

Eliyahu sebut tidak ada bangsa yang memberi makan musuhnya.

Aktivis mengambil bagian dalam protes terhadap kelaparan akibat blokade Israel di Jalur Gaza, di Tel Aviv, Israel, Selasa, 22 Juli 2025.
Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg
Aktivis mengambil bagian dalam protes terhadap kelaparan akibat blokade Israel di Jalur Gaza, di Tel Aviv, Israel, Selasa, 22 Juli 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Warisan Budaya Israel, Amichai Eliyahu, berpandangan Israel seharusnya tidak khawatir tentang kelaparan di Gaza, meski hal itu menuai beragam kecaman. 

Politisi sayap kanan dari Otzma Yehudit tersebut menyatakan Israel akan 'berlomba-lomba' untuk menghapus Jalur Gaza. 

Baca Juga

"Alhamdulillah kita menghapus kejahatan ini. Seluruh Gaza akan menjadi Yahudi," ujar Eliyahu kepada Radio Kol Barama pada hari Kamis, menurut Ynet.

"Kita seharusnya tidak berurusan dengan kelaparan di Gaza – biarkan dunia yang mengurus mereka. Tidak ada bangsa yang memberi makan musuhnya. Apakah kita sudah benar-benar gila? Haruskah kita peduli dengan makan malam mereka?" tambahnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjauhkan diri dari komentar tersebut. Ia menyatakan bahwa Eliyahu bukanlah anggota Kabinet Keamanan, yang menentukan jalannya perang.

"Kebijakan pemerintah ini jelas dan bersatu. Pernyataannya tidak mencerminkan hal itu," kata Netanyahu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement