REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta masih terus melakukan proses rekrutmen petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). Sampai saat ini, belum ada hasil final terkait proses rekrutmen itu
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku menerima sejumlah keluhan dan protes dari masyarakat yang belum diterima dalam proses rekrutmen itu. Menurut dia, masyarakat yang belum diterima itu menyampaikan bahwa proses rekrutmen yang berjalan tidak transparan.
"Memang sekarang ini pastilah ada protes. Enggak semua orang bisa diterima di PPSU. Yang tidak diterima komplain dan sebagainya, menyampaikan tidak transparan," kata dia di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Ia menjelaskan, saat ini proses rekrutmen petugas PPSU masih berada di tingkat wali kota. Setelah itu, wali kota akan menyerahkan laporan proses rekrutmen ke Balai Kota Jakarta. Artinya, proses rekrutmen petugas PPSU itu belum sepenuhnya selesai.
"Jadi PPSU ini sekarang di wali kota, nanti laporan terakhir baru ke saya," ujar dia.
Pramono memastikan, tidak ada istilah "orang titipan" dalam proses penerimaan petugas PPSU. Menurut dia, proses rekrutmen itu dipastikan berjalan transparan.