REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menerima 827 perwira remaja (praja) Akademi Militer (Akmil) werving 2021 dan 2022. Mereka merupakan taruna tingkat IV dan III yang dilantik Presiden RI Prabowo Subianto secara berbarengan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025) pagi WIB.
Jenderal Maruli menjelaskan, praja yang baru diterimanya memang terdiri dua tingkat, yaitu yang menempuh pendidikan empat dan tiga tahun. Bagi yang lulus tiga tahun ada yang masih melanjutkan pendidikan dan kecabangan.
Menurut dia, keputusan memperpendek pendidikan di Akmil merupakan hasil diskusi panjang di internal TNI AD.nDia juga mengakui, jumlah praja yang dilantik tahun ini lebih dibandingkan tahun lalu di angka 417 orang.
Namun, angka itu masih jauh dari kebutuhan ideal TNI AD. "Diketahui jumlah Angkatan Darat itu tidak pernah cukup, masih banyak daerah-daerah, jadi saya kira itu kebutuhan akan banyak," kata Maruli di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu.
"Pengalaman kita di lapangan untuk mengerahkan pasukan antarpulau saja agak kesulitan yang koremnya terdiri beberapa pulau, misalnya perlu pengerahan si sana misalnya bencana alam bisa tamu VIP, kita itu perlu mengerahkan personel ribuan dari pulau yang lain dan itu memang kita konsepkan ke pertahanan cukup rawan," ucap Maruli menambahkan.