Kamis 13 Feb 2025 16:42 WIB

KSAD Pastikan Mayjen Novi Helmy Sudah Bukan Tentara Aktif

Mayjen Novi Helmy mendapat promosi dari Aster Panglima TNI menjadi Danjen Akademi TNI

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya mendapatkan promosi dari posisi Aster Panglima TNI menjadi Danjen Akademi TNI.
Foto: Puspen TNI
Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya mendapatkan promosi dari posisi Aster Panglima TNI menjadi Danjen Akademi TNI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan, Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Mayjen Novi Helmy Prasetya sudah bukan tentara aktif. Padahal, Novi Helmy malah baru mendapat promosi jabatan dari Aster Panglima TNI menjadi Danjen Akademi TNI.

"Kan sudah ditinggalin tentaranya," kata Maruli usai menghadiri Rapat Kerja Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025), ketika ditanya para jurnalis mengenai bisa fokus atau tidaknya Novi sebagai Dirut Perum Bulog dan Komandan Jenderal Akademi TNI.

Baca: Realitas Kehidupan Sekolah di Korut: Gaji Guru Dibebankan ke Siswa

Maruli menjelaskan, Novi yang sebelumnya berpangkat mayjen sudah tidak menjadi tentara sejak pengangkatan sebagai Dirut Perum Bulog. "Kalau sudah pengangkatan ya sudah enggak akan dinas lagi. Sudah di sana (Perum Bulog)," jelasnya.

Oleh sebab itu, menurut Maruli, tidak ada pelanggaran terhadap Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia terkait penunjukan Novi sebagai Dirut Perum Bulog. "Enggak lah. Kalau sudah di situ ya sudah selesai jadi tentara ya," ujarnya.

Baca: Novi Helmy Jadi Danjen TNI dan Ujang Darwis Jabat Pangdam Sriwijaya

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Novi sebagai Dirut Perum Bulog berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025. Erick di Jakarta, Senin (10/2/2025), mengatakan, penunjukan Novi sebagai Dirut Perum Bulog merupakan salah satu strategi untuk mencapai target swasembada pangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement