REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat (Satpol PP Jakpus) meningkatkan pengamanan di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada masa libur sekolah. Hal itu lantaran Monas menjadi salah satu tujuan wisata warga yang mengajak anaknya kala libur sekolah.
Kebijakan tersebut diambil sekaligus mengantisipasi maraknya pedagang kaki lima (PKL) berjualan di wilayah terlarang tersebut. "Kami menambah personel untuk pengawasan di sekitar Monas," kata Kepala Satpol PP Kota Jakpus, Tumbur Parluhutan Purba saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Menurut dia, peningkatan pengamanan di kawasan Monas dikarenakan jumlah pengunjung membeludak selama libur panjang sekolah. Sehingga hal itu diikuti banyaknya PKL yang mencoba yang memanfaatkan momentum tersebut.
Purba mengatakan, untuk memastikan kerapian sekitar Monas, petugas yang sebelumnya hanya satu regu berisi enam orang, menjadi empat regu yang siaga. "Sehingga total anggota satpol PP yang berjaga di kawasan Monas menjadi 24 personel," ujarnya.
Dia menjelaskan, penambahan personel di kawasan Monas, juga untuk mengantisipasi terjadinya keributan, seperti beberapa waktu lalu. Sebagai contoh, pada Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, petugas berupaya menghalau dan mengimbau kepada para PKL yang berjualan di sekitar kawasan Monas Pintu Pertamina.