REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Al Hilal Simone Inzaghi menyamakan kemenangan mengejutkan timnya atas Manchester City dengan skor 4-3 di Piala Dunia Antarklub 2025 bak mendaki Gunung Everest tanpa oksigen. Klub top Arab Saudi itu menaklukkan City melalui babak perpanjangan waktu di Camping World Stadium, Orlando, Florida, AS, Selasa (1/7/2025) pagi WIB.
Tim asuhan Inzaghi akan menghadapi Fluminense dari Brasil pada babak delapan besar. Kepastian itu ditentukan oleh gol Marcos Leonardo pada menit ke-112. Gol ini memastikan klub yang bermarkas di Riyadh itu untuk menyingkirkan tim asuhan Pep Guardiola dalam duel seru yang diwarnai tujuh gol.
Al Hilal dimiliki mayoritas oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi sejak 2023. Selama dua tahun terakhir, mereka telah berinvestasi besar-besaran pada pemain asing ternama, termasuk Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic, dan Kalidou Koulibaly.
"Kunci dari hasil ini adalah para pemain dan semangat yang mereka tunjukkan di lapangan malam ini. Kami harus melakukan sesuatu yang luar biasa karena kita semua tahu Manchester City, tim itu," kata Inzaghi.
"Kami harus mendaki Gunung Everest tanpa oksigen dan kami berhasil. Semua pemain luar biasa dalam segala hal, dalam fase penguasaan bola, fase non-penguasaan bola."
Inzaghi membalas kekalahannya dari Pep Guardiola pada final Liga Champions 2023. Saat itu masih menangani Inter Milan, tim asuhan Inzaghi tumbang 0-1. Kini dengan tim dan event berbeda yang tak cukup bergengsi, utang tersebut dibayar.
Menurut Inzaghi, kunci kemenangan Al Hilal ada pada organisasi permainan. "Kami sangat terorganisi dengan baik dalam penguasaan bola. Kami bermain baik dari sudut pandang teknis melawan tim yang sangat agresif dan kuat dalam penguasaan bola," kata dia.
"(Pep) Guardiola, menurut saya, adalah pelatih terbaik di dunia, tetapi malam ini kami melakukan yang terbaik dan saya yakin kami pantas mendapatkan hasil ini," tegasnya.