REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Seorang pelajar kelas XI asal Garut, Jawa Barat, mengalami pengeroyokan oleh gerombolan bermotor hingga jari tangannya putus, di Jalan Patriot, depan Masjid At-Taufiq, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Ahad (30/11/2025). Pelaku berhasil ditangkap pada Rabu (3/12/2025).
Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan, seorang pelajar mengalami pengeroyokan oleh gerombolan bermotor pada Ahad (30/11/2025) dini hari. Akibatnya, korban mengalami luka serius yaitu jari jempol tangan kiri putus akibat sabetan senjata tajam.
"Korban pelajar kelas XI, saat kejadian korban sedang berkumpul bersama temannya," ucap dia, Kamis (4/12/2025).
Setelah itu, ia mengatakan, gerombolan bermotor kurang lebih 20 orang datang dan menyerang membabi buta korban dengan rekan-rekannya. Para pelaku memukul menggunakan tangan kosong, botol minuman hingga senjata tajam.
"Salah satu pelaku bahkan membacok korban hingga mengakibatkan jempol tangan kirinya terputus saat korban berusaha melindungi kepalanya dari serangan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika