Senin 30 Jun 2025 17:11 WIB

Menko AHY Resmikan Dapur MBG Jatiasih Milik Yayasan Garuda Indonesia

Dapur MBG Jatiasih bakal beroperasi 14 Juli 2025, melayani 4.000 siswa.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan dapur MBG Jatiasih di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/6/2025).
Foto: Republika
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan dapur MBG Jatiasih di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produksi Halal (BPJPH) Haikal Hasan meresmikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Perum Emerald Teracce, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat, Senin (30/6/2025). Dapur MBG tersebut milik Gerakan Dapur Indonesia (Garuda).

Ketua Umum Garuda Nofalia Heikal Safar dan Ketua Dewan Pembina Garuda Heikal Safar turut hadir dalam peresmiah tersebut. Dalam kesempatan itu, Menko AHY meninjau langsung kesiapan instalasi dapur MBG Jatiasih milik Yayasan Garuda Indonesia, yang sudah memenuhi standar halal dan sanitasi.

Baca Juga

Menko AHY menyampaikan, peresmian dapur MBG Jatiasih menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Hal itu sejalan dengan visi besar Presiden Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dalam menciptakan generasi unggul Indonesia.

"Program ini bukan hanya soal menyediakan makanan. Ini soal masa depan anak-anak Indonesia. Kita ingin memastikan bahwa tidak ada generasi yang tertinggal hanya karena kekurangan gizi. Di sinilah pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan partisipasi masyarakat," ujar AHY kepada awak media.

Menurut AHY, hingga saat ini, lebih dari 5,5 juta masyarakat di seluruh Indonesia telah menjadi penerima manfaat program MBG. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di berbagai daerah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement