Sabtu 28 Jun 2025 11:34 WIB

Persib Tolak Bonus Juara dari Pemprov Jabar, Nominal tak Sesuai Janji KDM Jadi Alasan

Umuh Muchtar meminta pemprov jangan asal berjanji memberikan bonus miliaran rupiah.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama bobotoh mengikuti pawai di Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (25/5/2025). Persib Bandung melakukan pawai dari Balai Kota Bandung menuju Gedung Sate untuk merayakan juara Liga 1 musim 2024/2025. Pawai tim berjuluk Maung Bandung itu diikuti puluhan ribu Bobotoh yang memadati sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Setibanya di Gedung Sate, para punggawa Persib Bandung mengangkat piala di atas balkon Gedung Sate. Sejumlah pemain seperti Ciro Alves, Beckham Putra, Marc Klok, dan Gustavo Franca diarak menggunakan sisingaan menuju panggung utama.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama bobotoh mengikuti pawai di Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (25/5/2025). Persib Bandung melakukan pawai dari Balai Kota Bandung menuju Gedung Sate untuk merayakan juara Liga 1 musim 2024/2025. Pawai tim berjuluk Maung Bandung itu diikuti puluhan ribu Bobotoh yang memadati sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Setibanya di Gedung Sate, para punggawa Persib Bandung mengangkat piala di atas balkon Gedung Sate. Sejumlah pemain seperti Ciro Alves, Beckham Putra, Marc Klok, dan Gustavo Franca diarak menggunakan sisingaan menuju panggung utama.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajemen Persib Bandung menolak bonus juara Liga I BRI Indonesia dari sumbangan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jabar yang tidak sesuai janji sebesar Rp 1 miliar. Total sumbangan yang terkumpul dari ASN hanya mencapai Rp 365.525.000.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) H Umuh Muchtar mengatakan manajemen menolak uang bonus dari sumbangan ASN Pemprov Jabar. Ia merasa khawatir sumbangan tersebut menjadi masalah di masa mendatang ke depan.

Baca Juga

Ia menyebut Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman sudah berkoar-koar tentang uang yang dijanjikan senilai Rp 1 miliar. Namun, uang tersebut hanya mencapai Rp 365 juta.

“Sudah diinstruksikan kepada staf di Persib, saya tolak,” ucap dia, Jumat (27/6/2025).

Untuk menghindari konflik, ia menyebut manajemen memutuskan untuk menolak dan mengembalikan uang yang sudah diberikan Pemprov Jabar.

“Saya takutnya jadi beban dan jadi prasangka dari semua Bobotoh bahwa Persib sudah menerima uang Rp 1 miliar," kata dia.

Umuh mengatakan Pemprov Jabar tampak terbebani dengan janji bonus yang sebelumnya dilontarkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat pawai Persib juara. H Umuh meminta pemerintah jangan asal berjanji memberikan bonus miliaran jika sulit untuk direalisasikan.

“Saudara Herman, Sekda Jabar hati-hati ya, uang Rp 1 miliar itu nggak susah karena dia menyusahkan sendiri," kata dia.

Umuh menegaskan klub akan tetap menolak bonus yang diberikan Pemprov Jabar meski nominal terkumpul Rp 1 miliar. Sebab riskan pertanggungjawabannya.

“Ditolak. Karena apa? Riskan, kecuali ada rinciannya," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement