REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara mengimbau seluruh penumpang agar lebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode libur sekolah.
Imbauan ini disampaikan menyusul tingginya mobilitas masyarakat yang berpotensi meningkatkan risiko barang tertinggal, baik di dalam kereta maupun di stasiun.
Manajer Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin menyampaikan sepanjang Januari hingga akhir Juni 2025, KAI Sumut telah tiga kali menemukan barang-barang berharga yang tertinggal oleh pelanggan di kereta api.
Barang-barang yang tertinggal tersebut di antaranya tablet, tas berisi laptop, serta ponsel dan uang tunai, dengan estimasi total nilai mencapai Rp 29.800.000.
"Barang-barang tersebut, alhamdulillah, sudah berhasil kami kembalikan ke pemiliknya masing-masing. Adapun barang nonberharga seperti charger, pakaian, hingga botol minum tetap kami tangani dengan baik," ujar As’ad, Sabtu (21/6/2025).
Ia menambahkan, pihaknya terus mengoptimalkan sistem penanganan barang tertinggal agar pelanggan tetap merasa aman dan nyaman. Pelanggan yang merasa kehilangan barang dapat segera menghubungi petugas di stasiun, Contact Center 121, WhatsApp di 08111-2111-121, atau email cs@kai.id.