REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung dengan tegas ingin melakukan pembongkaran terhadap tiang monorel yang terbengkalai di Jalan Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika. Pasalnya, keberadaan tiang-tiang itu dinilai merusak estetika Kota Jakarta.
Pramono mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, terutama kejaksaan, terkait masalah tiang monorel yang mangkrak. Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan dari aparat penegak hukum untuk melakukan tindak lanjut terkait masalah itu.
"Sejujurnya kami sudah berkonsultasi dengan aparat penegak hukum, APH, terutama kejaksaan. Bagaimana jalan keluar terhadap persoalan ini? Adhi Karya itu yang proaktif untuk ikut menyelesaikan," kata dia, Jumat (20/6/2025).
Ia menegaskan, pihaknya sungguh-sungguh untuk membongkar tiang monorel yang terbengkalai. Pasalnya, ia telah memutuskan untuk melakukan hal itu.
Pramono menambahkan, saat ini pihaknya masih akan menunggu keputusan dari aparat penegak hukum terkait penyelesaian masalah tiang monorel. Ia berharap, akan ada keputusan dalam waktu dekat untuk urusan itu.
"Apapun yang diputuskan, Jakarta akan mengikuti dan akan menjalankan itu. Termasuk kalau kemudian diizinkan dibongkar, besok juga saya bongkar," kata dia.
Sebagai informasi, sejarah panjang monorel telah dimulai sejak tahun 2004, ketika Jakarta dipimpin Gubernur Sutiyoso. Adalah PT Adhi Karya yang akan membangun proyek transportasi massal tersebut. Tiang pancang pertama monorel diresmikan oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Pada waktu itu, monorel juga dirancang sebagai salah satu moda transportasi yang akan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota satelit di sekitarnya. Namun, proyek itu berhenti di tengah jalan karena masalah dana.
Kemudian, pada Oktober 2013, proyek monorel diambil alih oleh PT Jakarta Monorail. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang melakukan groundbreaking untuk proyek tersebut.
Namun, hingga enam bulan pascapeletakan batu pertama, belum ada juga kata sepakat antara Pemprov Jakarta dengan PT Jakarta Monorail, terkait sejumlah poin penting dalam pembangunan monorel. Singkat cerita, monorel tak pernah terealisasi di Jakarta.