REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Bupati Jember, Jawa Timur (Jatim), Muhammad Fawait meluncurkan Beasiswa Pendidikan Cinta Bergema dengan target 20 ribu mahasiswa, baik yang kuliah di Kabupaten Jember maupun luar daerah untuk generasi masa depan yang lebih baik.
"Itu merupakan komitmen kami, ada sebanyak 20 ribu anak-anak Jember yang akan kami sekolahkan dengan prioritas adalah anak-anak Jember yang sekolah di kampus," kata Bupati Jember yang akrab disapa Gus Fawait dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Kamis.
Selain mendukung anak-anak mendapatkan beasiswa di Jember, lanjut dia, Pemkab Jember juga akan memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah Jember yang berkuliah di luar daerah.
Ia menjelaskan Pemkab Jember juga akan memberikan bantuan untuk hidup senilai Rp500 ribu per bulan, sehingga bukan hanya mendapatkan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) saja di kampus.
Terkait dengan rekrutmen, kata dia, agar tidak ada yang tumpang tindih, maka proses pendaftaran, seleksi, dan wawancara, akan dilakukan oleh Pokja Beasiswa yang dikepalai oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jember.
Sementara Kepala Disdik Jember Hadi Mulyono mengatakan program pemberian beasiswa itu merupakan wujud untuk memudahkan akses pendidikan anak-anak Jember hingga ke perguruan tinggi demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Bersama dengan Pokja Beasiswa, kami akan melakukan sosialisasi di seluruh kampus di Kabupaten Jember untuk mengakomodasi putra-putri Jember mendapatkan beasiswa mulai 19 Juni hingga 26 Juni 2025," katanya.
Selanjutnya Dinas Pendidikan Jember akan melaksanakan pendaftaran untuk para mahasiswa pada 30 Juni hingga 5 Juli 2025. Untuk itu pihaknya menggandeng 14 perguruan tinggi negeri dan swasta di Kabupaten Jember.
"Beasiswa itu bertujuan mewujudkan sumber daya manusia unggul, sehingga bukan hanya wajib belajar 13 tahun, tetapi hingga perguruan tinggi," katanya.