Ahad 15 Jun 2025 20:41 WIB

Menteri Inggris: Dukungan untuk Israel Bisa Terjadi Jika Diminta

Menurut Menteri Reeves, Inggris siap dukung Israel dalam menghadapi Iran.

Jejak rudal Iran terlihat di atas Tel Aviv, Israel, pada Ahad dini hari, 15 Juni 2025.
Foto: AP/Leo Correa
Jejak rudal Iran terlihat di atas Tel Aviv, Israel, pada Ahad dini hari, 15 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Inggris mengisyaratkan dukungan negaranya untuk Israel yang sedang dalam konflik terbuka dengan Iran. Seperti diketahui, pada Jumat (13/6/2025) lalu Tel Aviv memulai serangan udara ke wilayah Republik Islam tersebut yang diklaimnya telah "mulai membangun hulu ledak nuklir."

Menurut Menteri Keuangan Inggris Raya, Rachel Reeves, Israel adalah sekutu negaranya. Bagaimanapun, lanjut dia, "langkah preventif" untuk mengirimkan tambahan jet tempur ke Timur Tengah diambil terutama dalam konteks melindungi kepentingan Britania Raya, termasuk pangkalan dan personel militer Inggris di region tersebut.

Baca Juga

Ketika ditanya apakah Inggris akan membantu Israel jika diminta, Reeves memberikan sinyal positif.

“Kami di masa lalu telah mendukung Israel ketika ada serangan rudal yang masuk (ke wilayah Israel). Kami mengirimkan aset-aset untuk melindungi diri kami sendiri dan juga berpotensi mendukung sekutu kami," ujar Menteri Reeves, dilansir Aljazirah, Ahad (15/6/2025).

Pada tahun lalu, Inggris terlibat dalam upaya melindungi Israel dari serangan rudal Iran. Jet-jet tempur Britania Raya saat itu tidak melakukan serangan terhadap target mana pun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

AS menggertak

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan, Iran akan menghadapi "kekuatan penuh" militernya bila sampai Teheran berani menyerang pangkalan militer AS di Timur Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement