Kamis 11 Dec 2025 12:18 WIB

Mobil Pengangkut MBG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru, Korban Dibawa ke Dua RS

Di antara korban yang dibawa ke RS terdapat satu guru laki-laki.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjenguk korban ditabrak mobil pengangkut MBG yang dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
Foto: Dok Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjenguk korban ditabrak mobil pengangkut MBG yang dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, menjadi korban usai ditabrak oleh sebuah mobil jenis minibus pengangkut menu makan bergizi gratis (MBG). Polda Metro Jaya menyebutkan sejumlah siswa dan guru yang menjadi korban itu kemudian dibawa ke dua rumah sakit (RS) di kawasan Jakarta Utara (Jakut).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Kamis (11/12/2025), menjelaskan berdasarkan data awal, terdapat 19 siswa dan satu guru yang menjadi korban.

Baca Juga

"Lima orang dibawa ke RS Koja, 14 orang dibawa ke RSUD Cilincing, satu orang dibawa ke Puskesmas Cilincing, namun sudah boleh pulang, " kata Budi, Kamis.

Dia juga memastikan tidak ada korban meninggal dunia, namun korban luka ringan atau luka berat masih menunggu hasil pemeriksaan.

"Tidak ada (korban) yang meninggal, untuk rincian (luka-luka) nanti menyusul," ujar Budi.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara mengatakan sejumlah siswa dan guru SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, menjadi korban tabrakan mobil yang menerobos pagar dan masuk ke halaman sekolah tersebut pada Kamis pagi.

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.39 WIB, saat para siswa sedang mengikuti kegiatan literasi pagi di lapangan sekolah," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz di Jakarta, Kamis.

Saat itu, kata dia, tiba-tiba kendaraan pengangkut makan bergizi gratis (MBG) milik swasta dengan nomor polisi B-2093-UIU masuk dan merangsek ke area halaman sekolah. Mobil minibus itu bahkan menabrak pagar sekolah dan sejumlah siswa serta guru yang sedang berada di lokasi tersebut.

"Insiden itu menyebabkan sejumlah siswa serta seorang guru mengalami cedera sehingga harus mendapatkan perawatan medis," tutur Erick.

Dia menyebutkan berdasarkan data awal kepolisian, terdapat 19 siswa dan satu guru yang dilarikan ke fasilitas kesehatan akibat insiden tersebut. Mereka mengalami beragam cedera, tanpa dirinci demi menjaga privasi korban yang masih di bawah umur.

photo
Sebaran Dapur MBG - (Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement