REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain hebat pada final NBA biasanya penghuni starting five, bukan datang dari bangku cadangan. Namun, untuk gim ketiga final NBA tahun ini, ada pengecualian. Guard cadangan Bennedict Mathurin dan T.J. McConnell membantu Indiana Pacers mengamankan kemenangan 116-107 atas Oklahoma City Thunder pada gim ketiga, Kamis (12/6/2025) pagi WIB.
Mathurin tampil gemilang dengan sumbangan 27 poin saat Pacers mengalahkan Thunder untuk mengklaim keunggulan 2-1 pada seri final NBA. Sementara McConnel menyumbang 10 poin, 5 assist, dan 1 rebound selama 15 beraksi.
"Para pemain itu luar biasa," kata pelatih Pacers Rick Carlisle tentang pemain cadangannya.
"T.J. membawa semangat kompetitif ke dalam permainan. Inilah jenis tim kami. Beginilah cara kami melakukannya. Kami harus membuat lawa sesulit mungkin."
Mathurin menjadi pemain keenam dalam sejarah NBA sejak 1976 yang mencetak setidaknya 25 poin di Final NBA pada usia 22 tahun atau lebih muda. Ia juga menjadi pemain cadangan keempat dalam sejarah final NBA yang berhasil memimpin perolehan poin tertinggi dalam satu gim, menyusul nama-nama besar seperti Manu Ginobili, Jason Terry, dan Fred Brown.
Bintang Indiana Tyrese Halliburton tak ketinggalan menyuguhkan aksi heroik dengan 22 poin, 11 assist, dan sembilan rebound. Sementara Pascal Siakam menambahkan 21 poin untuk Pacers, yang belum pernah kalah dalam pertandingan berturut-turut sejak Maret.
"Energinya luar biasa. Saya bercanda dengannya, saya memanggilnya Great White Hope," kata Haliburton tentang McConnell, pengatur serangan favorit penggemar Pacers. "Ia melakukan pekerjaan yang hebat dengan memberi kami permainan energi secara konsisten, menuruni bukit, melakukan permainan cepat demi permainan cepat."