REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai saat pembagian daging kurban dan menggantinya dengan besek bambu maupun wadah guna ulang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Wawan Fauzi di Tangerang, Kamis mengatakan penggunaan plastik saat momentum Idul Adha setiap tahunnya menyumbang peningkatan volume sampah cukup signifikan.
"Satu kantong plastik hanya dipakai beberapa menit, tapi dampaknya bisa ratusan tahun. Mari kita ubah kebiasaan ini bersama-sama," kata Wawan.
Maka itu, perayaan Idul Adha tidak hanya menjadi momentum ibadah, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
"Kami mengajak masyarakat, panitia kurban, masjid, musala, serta komunitas untuk menggunakan wadah ramah lingkungan dalam pendistribusian daging kurban,” ujarnya.
Imbauan ini juga sejalan dengan Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 111 Tahun 2022 tentang pembatasan penggunaan kantong plastik sehingga dapat menjadi acuan.
"Menggunakan plastik degradable atau wadah alternatif dan sediakan tempat sampah terpilah untuk warga penerima kurban. Hindari styrofom dan plastik, gunakan kantong kain atau totebag, dan atau gunakan tempat makan," ujarnya
Sementara itu sebagai alternatif dari kantong plastik, Pemkot Tangerang menyarankan penggunaan beberapa jenis wadah ramah lingkungan di antaranya besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan, wadah guna ulang, tas purun, daun jati, daun pisang, rantang dan besek guna ulang.