Sabtu 31 May 2025 19:30 WIB

IAEA Ungkap Data Terbaru: Stok Uranium Level Bom Nuklir Iran Terus Bertambah, Segini Jumlahnya

IAEA mendesak Teheran mengubah kebijakannya terkait pengayaan Uranium.

Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Gross.
Foto: EPA-EFE/Eugene Hoshiko / POOL
Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Gross.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Sabtu (31/5/2025) mengungkap data terbaru terkait jumlah stok uranium dengan kadar pemurnian 60 persen atau mendekati level produksi satu bom nuklir. IAEA mendesak Teheran untuk mengubah kebijakannya dan patuh terhadap aturan main pengayaan uranium.

Laporan yang diungkap oleh Associated Press ini muncul di tengah masa-masa sensitif di mana Teheran dan Washington diyakini semakin dekat dengan keputusan terkait negosiasi yang sudah lima kali digelar. Presiden AS Donald Trump belakangan mengklaim, bahwa AS dan Iran semakin dekat dengan penandatanganan sebuah kesepakatan.

Baca Juga

Menurut laporan Associated Press, IAEA mengungkap data bahwa per 17 Mei, Iran telah berhasil mengumpulkan stok uranium dengan kadar permurnian 60 persen hingga 408, 6 kilogram (kg). Jumlah itu bertambah 133,8 kg dari laporan terkahir IAEA pada Februari 2025.

Material uranium yang dimiliki Iran saat ini, diyakini selangkah lebih dekat dengan angka pemurnian 90 persen, level yang dibutuhkan untuk membuat bom nuklir. Adapun, total stok uranium Iran pada Februari adalah 274,8 kg.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement