Jumat 23 May 2025 17:38 WIB

Meresahkan! Begal Payudara Terjadi di Depan Kos, Pelaku Pura-Pura Ajak Ngobrol

Saat korban menunjukkan arah dengan mengangkat tangannya, pelaku melakukan aksinya.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Begal payudara (ilustrasi). Kepolisian tengah menyelidiki kasus begal payudara yang menimpa seorang wanita di depan sebuah indekos di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Mardiah
Begal payudara (ilustrasi). Kepolisian tengah menyelidiki kasus begal payudara yang menimpa seorang wanita di depan sebuah indekos di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian tengah menyelidiki kasus begal payudara yang menimpa seorang wanita di depan sebuah indekos di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan. Insiden ini terjadi pada Rabu (21/5/2025) malam sekitar pukul 22.29 WIB.

Aparat penegak hukum berupaya keras mengidentifikasi pelaku dan motif di balik kejahatan ini, serta mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk membawa pelaku ke jalur hukum. Kasus ini menjadi sorotan, mengingatkan kembali pentingnya keamanan dan perlindungan bagi masyarakat, terutama di area publik pada malam hari.

Baca Juga

Kepolisian sedang mengusut kasus korban begal payudara di depan sebuah indekos di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025) malam sekitar pukul 22.29 WIB. "Anggota Reskrim sudah cek TKP ketemu sama ibu korban," kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase kepada wartawan di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Febriman mengungkapkan, korban mengalami trauma setelah peristiwa pelecehan tersebut sehingga belum dapat dimintai keterangan. Karena itu, pihaknya terus mendalami kasus tersebut dengan mengecek rekaman kamera pengawas (CCTV).

"Karena masih ada trauma psikis. Sekarang korban masih trauma. Kasusnya masih dalam pengembangan," ujarnya.

Dalam rekaman CCTV yang tersebar di media sosial, korban mengenakan hijab dan setelan kemeja lengan panjang terlihat sedang berdiri sambil bermain telepon seluler (ponsel). Kemudian, pelaku yang mengendarai sepeda motor menghampiri korban dan terlihat berpura-pura mengajak bicara.

Saat korban menunjukkan arah jalan dengan mengangkat tangannya, pelaku langsung melakukan pelecehan.

Setelah itu, pelaku langsung tancap gas melarikan diri. Sedangkan korban terlihat syok di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement