REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Nottingham Forest, Taiwo Awoniyi, dilaporkan berada dalam perawatan untuk pasien kondisi koma setelah menjalani operasi “darurat” pada cedera perut. Cedera ini menjadi bahan perdebatan di lapangan antara manajer dan pemilik klub setelah pertandingan Liga Primer Inggris pada akhir pekan lalu.
Pemain internasional Nigeria ini mengalami cedera saat bertabrakan dengan tiang gawang setelah masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua ketika Forest ditahan imbang 2-2 oleh Leicester City pada Ahad (11/5/2025).
Awoniyi ditempatkan dalam perawatan koma untuk membantu pemulihannya dari operasi pada Senin (12/5/2025), kantor berita Inggris PA melaporkan pada Selasa (13/5/2025). Tindakan itu akan membantu membatasi pergerakannya dan mengatur detak jantungnya. Forest telah merilis sebuah pernyataan setelah operasi Awoniyi bahwa ia pulih dengan baik.
Nottingham masih memiliki dua pertandingan tersisa di Liga Primer Inggris untuk berusaha mengamankan tempat di Liga Champions, masing-masing melawan West Ham dan di kandang Chelsea. Tim terakhir merupakan pesaing langsung untuk lolos ke lima besar.
Setelah pertandingan melawan Leicester, pemilik Forest Evangelos Marinakis masuk ke lapangan dan beradu argumen dengan pelatih Nuno Espirito Santo. Nuno mengatakan, Marinakis merasa frustrasi karena adanya miskomunikasi antara bangku cadangan dan staf medis setelah cedera yang menimpa Awoniyi.
Setelah menerima perawatan, penyerang berusia 27 tahun itu mengisyaratkan bahwa ia baik-baik saja untuk melanjutkan pertandingan. Nuno membiarkannya bermain dan segera melakukan pergantian pemain terakhirnya. Ia menarik keluar Elliot Anderson dan menggantinya dengan Jota Silva pada menit pertama tambahan waktu.
Namun, Awoniyi merasa tidak nyaman selama sisa pertandingan, yang secara efektif membuat Forest bermain dengan 10 pemain dan menghambat peluang untuk meraih kemenangan.