Kamis 08 May 2025 04:04 WIB

PSG Sang Penakluk Tim Inggris, Depak Arsenal untuk Lolos ke Final Liga Champions

Menang 2-1 di Paris, PSG unggul agregat 3-1 atas Arsenal untuk bertemu Inter di final

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Fabian Ruiz berselebrasi setelah mencetak gol 1-0 dalam pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions UEFA melawam Arsenal di Parc des Princes, Paris, Prancis, Jumat 8 Mei 2025 dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Fabian Ruiz berselebrasi setelah mencetak gol 1-0 dalam pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions UEFA melawam Arsenal di Parc des Princes, Paris, Prancis, Jumat 8 Mei 2025 dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paris Saint-Germain (PSG) menegaskan statusnya sebagai penakluk tim-tim Inggris pada babak gugur Liga Champions. Setelah menyingkirkan Liverpool dan Aston Villa, giliran Arsenal harus mengubur mimpi setelah dibungkam PSG.

Les Rouge et Bleu menaklukkan Arsenal 2-1 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Hasil ini membuat PSG lolos ke final dengan agregat 3-1 setelah menang 1-0 di kandang Arsenal.

Baca Juga

Dua gol kemenangan PSG dicetak dengan menawan oleh Fabian Ruiz pada babak pertama dan Achraf Hakimi pada paruh kedua. Arsenal sempat membalas lewat Bukayo Saka, tapi tak bisa mengejar dua gol tambahan untuk setidaknya memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Pertandingan ini juga diwarnai oleh tendangan penalti Vitinha yang berhasil diselamatkan oleh kiper Arsenal David Raya.

PSG asuhan Luis Enrique akan menghadapi Inter Milan pada partai final di Munchen, 31 Mei mendatang. Inter lolos ke final setelah menyingkirkan Barcelona dengan agregat 7-6.

Jalannya laga

Enrique mencadangkan Ousmane Dembele setelah penyerang Prancis itu baru kembali berlatih pada Senin menyusul cedera otot yang dideritanya di leg pertama. Sementara pelatih Arsenal Mikel Arteta menurunkan Mikel Merino sebagai false nine.

Arsenal langsung menyerang, menciptakan peluang bersih pertama dalam waktu tiga menit, dengan sundulan Declan Rice yang melebar tipis melewati tiang kanan Donnarumma. Penjaga gawang Italia itu kemudian menepis tendangan rendah Gabriel Martinelli. 

Sebuah penyelamatan lebih gemilang dari Donnarumma kemudian menggagalkan usaha Martin Odegaard, yang tendangan setengah Volinya dari tepi area penalti mengarah ke sudut bawah gawang. Donnarumma yang tak punya pandangan jelas masih sempat menjatuhkan badan untuk menepis bola menyusur rumput ke samping gawang.

PSG yang tidak seperti biasanya. Tuan rumah tidak menguasai bola dalam waktu lama, tapi mampu mengancam lewat serangan balik. Khvicha Kvaratskhelia hampir mencetak gol saat tendangannya yang melengkung membentur tiang gawang, sementara pemain remaja Desire Doue menyia-nyiakan peluang emas. Ia melepaskan tembakan tepat ke arah David Raya saat masih bebas menerobos lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Paris Saint-Germain (@psg)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement