REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Napoli semakin dekat dengan impian mereka memenangkan gelar juara Serie A Liga Italia setelah memetik kemenangan 1-0 atas Lecce pada Ahad (4/5/2025) dini hari WIB. Pelatih Napoli Antonio Conte tidak menganggap remeh apa pun, tapi menegaskan sangat ingin menjadi orang yang menulis sejarah sebagai pemenang daripada membacanya.
Conte telah memenangkan gelar liga bersama Juventus, Inter Milan, dan Chelsea. Namun setelah membawa Napoli yang finis di posisi ke-10 musim lalu ke ambang Scudetto, ia ditanya apakah ini akan menjadi mahakaryanya.
"Saya akan mengatakan itu jika dan ketika itu akhirnya terjadi," katanya kepada wartawan. "Jangan bicara tentang hal-hal yang belum kita miliki. Saya telah memenangkan dan kehilangan gelar pada hari terakhir. Saya memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk membuat orang-orang memahaminya."
Ia menegaskan, siapa pun yang menang akan menulis sejarah, sementara yang lainnya akan menjadi pembacanya. "Tidak seorang pun akan mengingat kami jika kami finis di posisi kedua," ujarnya.
Kemenangan 1-0 di Lecce, kota kelahiran Conte dan klub tempat ia memulai karier bermainnya, memperkuat cengkeraman Napoli di posisi teratas saat mereka unggul tiga poin dari Inter Milan yang juga menang 1-0 atas Hellas Verona pada Sabtu malam.
Lecce mungkin berjuang menghindari degradasi, tetapi Conte waspada menghadapi tim yang bermain imbang di Atalanta terakhir kali, pertandingan yang dijadwalkan ulang menyusul kematian fisioterapis Lecce Graziano Fiorita.
"Kemenangan yang sangat penting. Ini bukan yang paling utama, tetapi penting," kata Conte. "Saya sangat takut dengan pertandingan ini karena banyak situasi, juga karena Lecce datang dari hasil imbang yang direbut dari Atalanta."
"Sayangnya, ada juga kemalangan yang menimpa seseorang yang sangat saya kenal, sama seperti saya mengenal ayahnya yang meninggal beberapa tahun lalu."
Conte memuji para pemainnya karena berhasil meraih tiga poin, dengan cedera yang terus menimpa timnya. Bek Alessandro Buongiorno adalah korban terakhir pekan ini. Ia tampaknya akan absen pada pertandingan terakhir musim ini karena cedera pangkal paha.
"Kami datang untuk menangani keadaan darurat karena semuanya tampak normal, tetapi hari ini (Mathias) Olivera bermain sebagai bek tengah dan ini pertama kalinya ia melakukan itu kepada saya," kata Conte.
"Pada akhirnya, tidak ada yang membicarakannya, tetapi (David) Neres absen, Buongiorno dan Juan Jesus juga. (Stanislav) Lobotka cedera hari ini, saya harap dia bisa pulih karena kami terus kehilangan pemain, tetapi kami tidak menyerah. Inilah kualitas utama tim ini. Kami berada di puncak dan kami ingin terus berjuang hingga akhir," tegasnya.