REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan empat langkah strategis untuk memajukan pendidikan nasional. Keempatnya dipadu dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Dalam kesempatan ini, Kepala Negara didampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof Abdul Mu'ti.
PHTC terdiri atas Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan; Digitalisasi Pembelajaran; Pemberian Insentif Bagi Guru Non Aparatur Sipil Negara (ASN); serta Pemberian Bantuan Biaya Bagi Guru untuk Mengikuti Pendidikan D4/S1.
Presiden Prabowo menegaskan, pendidikan adalah kunci utama untuk kemajuan bangsa Indonesia. Ia menyebut, tidak ada negara yang bisa mencapai kesejahteraan dan kemajuan tanpa menyediakan pendidikan yang bermutu.
"Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, negara maju, kalau pendidikan kita tidak baik, pendidikan kita tidak berhasil," ucap Presiden Prabowo dalam sambutannya di lokasi peringatan Hardiknas 2025, SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).
Prabowo menegaskan, anggaran negara yang dialokasikan untuk kemajuan pendidikan mesti tepat sasaran. Karena itu, ia memiliki harapan besar bahwa PHTC dapat berjalan lancar.
Melalui PHTC, Kepala Negara menegaskan komitmennya untuk mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan. Ia mengakui memperbaiki seluruh fasilitas pendidikan dalam waktu yang singkat adalah sebuah tantangan besar. Terlebih lagi, jumlah sekolah di seluruh penjuru Tanah Air mencapai ratusan ribu unit.
“Kalau kita memperbaiki 11 ribu (sekolah), mungkin perlu 30 tahun sampai semua sekolah bisa diperbaiki. Kita tidak boleh menyerah. Kita harus memperbaiki sebanyak-banyak sekolah seluruh Indonesia dalam waktu secepat-cepatnya,” ucap Prabowo.
Karena itu, Prabowo menginstruksikan seluruh jajarannya agar tepat sasaran dalam menyalurkan dana pendidikan. Ia meyakini, pengelolaan manajemen yang baik dapat memenuhi seluruh kepentingan rakyat.
“Setiap dana akan dikelola dan digunakan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat. Saya berpikir, kita bisa mempercepat perbaikan sendi-sendi kehidupan bangsa, antara lain memperbaiki semua sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Ini sasaran kita," kata dia.
View this post on Instagram