REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Krisis ekonomi yang melanda akibat berbagai faktor global dan nasional tidak menjadi hambatan bagi mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Tasikmalaya tetap produktif.
Justru, kondisi ini mendorong mereka makin kreatif dalam menciptakan ide usaha yang adaptif dan berdaya saing.
Menurut Ir Dini Silvi Purnia, dosen UBSI sekaligus Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC), masa krisis bisa menjadi momentum bagi mahasiswa melihat peluang dari perubahan kebutuhan pasar.
“Krisis ekonomi bukan berarti tidak ada kesempatan. Justru, ini momen bagi mahasiswa untuk berpikir lebih kreatif, mencari solusi inovatif, dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk membangun usaha,” ujarnya dikutip Selasa (15/4/2025).
Salah satu strategi yang banyak diterapkan mahasiswa adalah memanfaatkan teknologi digital untuk memulai usaha.
Dengan modal terbatas, mereka memaksimalkan platform seperti e-commerce, media sosial, hingga strategi pemasaran digital lainnya untuk menjangkau konsumen. Beberapa jenis usaha yang digeluti di antaranya produk kebutuhan pokok, layanan digital, hingga bisnis kreatif berbasis minat dan hobi.
UBSI Kampus Tasikmalaya juga memberikan dukungan nyata melalui program pendampingan dan inkubasi bisnis yang dijalankan oleh BSI Entrepreneur Center.
Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan bimbingan, pelatihan, akses ke modal, serta jejaring bisnis yang membantu proses pengembangan usaha.
“Kami ingin mencetak mahasiswa yang tidak hanya mampu bertahan dalam situasi sulit, tetapi juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Dengan dukungan yang kami berikan, mahasiswa bisa mengembangkan bisnisnya dengan lebih terarah dan berkelanjutan,” tambah Dini.
Ketekunan dan kreativitas mahasiswa UBSI kampus Tasikmalaya membuktikan keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti berkarya.
Di tengah krisis ekonomi, mereka mampu membalik tantangan menjadi peluang, dan kampus terus berkomitmen menjadi ruang tumbuh bagi jiwa-jiwa wirausaha muda yang siap bersaing di era digital.
Ikuti Whatsapp Channel Republika