Sabtu 25 Oct 2025 16:10 WIB

Gunung Ibu di Halbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Durasi erupsi sekitar 1 menit 15 detik.

Pengendara sepeda motor melintas di jalan umum yang tertutup abu vulkanik dampak erupsi Gunung Ibu di Desa Tobaro, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara,Rabu (15/1/2025). Erupsi Gunung Ibu pada Rabu (15/1) pukul 07.11 WIT dengan semburan abu vulkanik setinggi 4.000 dari atas puncak menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Ibu Utara mengalami hujan abu, sementara gunung tersebut masih menunjukkan peningkatan aktivitas dan PVMBG menaikan status Gunung Ibu dari Siaga Level III menjadi Awas Level IV.
Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
Pengendara sepeda motor melintas di jalan umum yang tertutup abu vulkanik dampak erupsi Gunung Ibu di Desa Tobaro, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara,Rabu (15/1/2025). Erupsi Gunung Ibu pada Rabu (15/1) pukul 07.11 WIT dengan semburan abu vulkanik setinggi 4.000 dari atas puncak menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Ibu Utara mengalami hujan abu, sementara gunung tersebut masih menunjukkan peningkatan aktivitas dan PVMBG menaikan status Gunung Ibu dari Siaga Level III menjadi Awas Level IV.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE- Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, melaporkan Gunung Ibu pada Sabtu (25/10/2025) kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik hingga setinggi 900 meter di atas puncak gunung.

"Iya erupsi sekitar pukul 07.52 WIT dengan tinggi kolom abu teramati setinggi 900 meter,"kata petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Saum, Sabtu.

Baca Juga

Dia menjelaskan erupsi Gunung Ibu terlihat kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara dan Timur Laut.

Dia mengatakan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sementara ini sekitar 1 menit 15 detik dari Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.

"Saat ini Gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu berada pada status Level II atau Waspada,"ujarnya.

Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung maupun wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung seperti masker dan kacamata, agar terhindar paparan abu vulkanik itu,"ungkapnya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement