REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aston Villa harus memanfaatkan keunggulan bermain di kandang pada leg kedua perempat final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Villa Park pada Rabu (16/4/2025) dini hari WIB. Menurut pelatih Unai Emery, Villa semaksimal mungkin menarik energi dari para pendukung mereka untuk membalikkan defisit gol dari kekalahan leg pertama.
Villa memimpin pada leg pertama melalui Morgan Rogers, tetapi PSG membalas melalui Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, dan Nuno Mendes untuk menang 3-1 pada tengah pekan lalu.
"PSG memiliki banyak pengalaman bermain di pertandingan tandang. Mereka bermain di Prancis dan Eropa dan kami juga memiliki pengalaman," kata Emery kepada wartawan pada Senin (14/4/2025).
"Namun kami akan terhubung dengan para pendukung kami dan mengirimkan energi. Jika kami melakukan hal-hal baik di lapangan secara taktis dan individu, para pendukung akan meningkatkan energi kami dan banyak membantu kami. Mereka akan selalu mengirimkan energi itu untuk para pemain kami."
Emery mengatakan, Villa akan tetap berpegang pada rencana permainan mereka. Ia berharap mendapatkan hasil yang baik dari leg kedua karena Villa harus menang.
"Kami harus menang dengan skor 2-1 dan sekarang dengan skor 3-1. Tetapi sekarang, kami harus menang dengan satu gol lagi. Kami bermain seperti yang kami inginkan di Paris, tetapi hasilnya jelas bukan yang kami harapkan. Jika kami menang, kami bisa lolos," ujarnya.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, striker Ollie Watkins dalam performa yang baik meskipun kekurangan menit bermain karena baru pulih dari cedera. Watkins mencetak gol dari bangku cadangan dalam kemenangan 3-0 atas Southampton di Liga Primer Inggri, akhir pekan lalu.
"Inilah variasi yang kami miliki dengan para pemain kami. Kami harus mencoba menggunakan kualitas mereka untuk membantu tim, baik itu 30 menit, 10 menit, atau lima menit. Itulah mentalitas yang kami butuhkan besok," kata Emery.