REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angin kencang menerjang Korea Selatan pada Ahad (13/4/2025), menyebabkan kerusakan signifikan di berbagai daerah. Menurut keterangan dari otoritas setempat, sejumlah bangunan roboh dan pemadaman listrik terjadi akibat terjangan angin yang kuat ini.
Di Provinsi Gyeonggi, tempat peringatan angin kencang telah dikeluarkan, embusan angin mencapai hingga 22,9 meter per detik pada hari sebelumnya. Di Suwon, selatan Seoul, sebuah papan nama di distrik hiburan jatuh menimpa kendaraan yang diparkir, dan sebuah tembok di dekat Stasiun Suwon ambruk menimpa jalur pejalan kaki.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam kedua insiden tersebut. Selain itu, atap pabrik terbengkalai di Ulsan, yang terletak sekitar 410 kilometer tenggara Seoul, robek oleh angin kencang dan menghantam tiang listrik di dekatnya, mengakibatkan pemadaman listrik yang memengaruhi sekitar 50 rumah tangga.
Cabang pohon yang patah merusak saluran listrik tegangan tinggi di Uijeongbu, utara Seoul, memutus aliran listrik ke lebih dari 800 rumah tangga. Hingga Ahad malam, angin kencang diperkirakan akan terus berlanjut di sebagian besar wilayah negara tersebut hingga tengah malam, sementara embusan angin berkecepatan 20 hingga 25 meter per detik diperkirakan akan terus berlanjut di pulau resor selatan Jeju hingga Senin.