Sabtu 25 Oct 2025 18:43 WIB

Xi Jinping akan Hadiri KTT APEC di Korea Selatan

Xi Jinping akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara.

Presiden China Xi Jinping didampingi Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden RI Prabowo Subianto, serta Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un (kanan) di Tiananmen Square, Beijing, China, Rabu (3/9/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden China Xi Jinping didampingi Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden RI Prabowo Subianto, serta Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un (kanan) di Tiananmen Square, Beijing, China, Rabu (3/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Presiden China Xi Jinping dipastikan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ke-32 yang akan digelar di Korea Selatan. Kehadiran Xi disebut mencerminkan peran penting China dalam kerja sama ekonomi kawasan Asia-Pasifik.

“APEC merupakan mekanisme kerja sama ekonomi terpenting di Asia-Pasifik. Kehadiran Presiden Xi dalam pertemuan ini menunjukkan betapa pentingnya peran Tiongkok dalam memperkuat kerja sama ekonomi di kawasan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dalam konferensi pers di Beijing, Jumat (24/10/2025).

Baca Juga

Guo menambahkan, Xi Jinping dijadwalkan menyampaikan pidato utama dalam pertemuan para pemimpin ekonomi tersebut dan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara di sela-sela KTT. “China siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi kawasan dan membangun komunitas Asia-Pasifik dengan masa depan bersama,” ujarnya.

Selain menghadiri KTT APEC, Xi juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan. Guo menyebut lawatan ini akan menjadi kunjungan resmi kedua Xi ke Seoul dalam 11 tahun terakhir, sekaligus pertemuan pertama dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung sejak Lee menjabat.

“China dan Korea Selatan adalah tetangga dekat dan mitra kerja sama yang saling membutuhkan. Kebijakan Tiongkok terhadap Korea Selatan selalu konsisten dan berkelanjutan,” kata Guo. Ia menegaskan Beijing ingin memperkuat hubungan bertetangga yang baik, memperluas kemitraan strategis, dan mendorong kerja sama saling menguntungkan.

Terkait potensi pertemuan bilateral antara Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela KTT APEC, Guo belum memberikan konfirmasi. “China dan AS masih berkomunikasi secara erat mengenai pertemuan antara kedua presiden. Kami akan menyampaikan informasinya pada waktunya,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Trump sebelumnya menyatakan optimisme akan tercapainya kesepakatan dagang baru dengan China dalam pertemuannya dengan Xi. “Saya pikir kami akan mencapai kesepakatan dagang yang sangat kuat. Kedua pihak akan puas,” kata Trump. Ia juga menyebut hubungan pribadinya dengan Xi “sangat baik” dan berencana mengunjungi China pada awal tahun depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement