Ahad 20 Jul 2025 12:57 WIB

Sepuluh Tewas Dalam Bencana Tanah Longsor Akibat Hujan di Korsel

Hujan deras mengguyur Korsel sejak Rabu.

Rumah-rumah ambruk akibat tanah longsor akibat hujan deras terlihat di Sancheong, Korea Selatan, Sabtu, 19 Juli 2025.
Foto: Kim Dong-chun/Yonhap via AP
Rumah-rumah ambruk akibat tanah longsor akibat hujan deras terlihat di Sancheong, Korea Selatan, Sabtu, 19 Juli 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebanyak 10 orang tewas dan sembilan lainnya hilang akibat hujan lebat dan tanah longsor yang melanda Korea Selatan empat hari lalu, papar pemerintah pada Ahad (20/7/2025). Data Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pemadam Kebakaran Nasional, per Ahad pukul 5 pagi (03.00 WIB), juga menunjukkan bahwa sebagian besar korban tewas -- enam tewas dan tujuh hilang -- terjadi di wilayah selatan Sancheong.

Korban tewas lainnya terjadi di Osan, Provinsi Gyeonggi; Seosan, Provinsi Chungcheong Selatan; dan Dangjin, Chungcheong Selatan.

Baca Juga

Dua dari sembilan orang yang hilang dilaporkan di kota Gwangju, barat daya Korea.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan upaya penyelamatan masih berlangsung di Sancheong, yang dapat menyebabkan perubahan jumlah korban. Sebanyak 58 orang telah diselamatkan dari wilayah tersebut saja.

Hujan deras mengguyur Korsel sejak Rabu, dengan curah hujan di Sancheong mencapai setinggi 793,5 milimeter. Kabupaten Hapcheon yang bersebelahan hingga 699 mm , sementara kabupaten Hadong yang berdekatan mencapai curah hujan 621,5 mm.

Pihak berwenang telah mencatat 1.920 kasus jalan terendam banjir, hilangnya tanah, dan kerusakan fasilitas umum, serta 2.234 kasus kerusakan properti pribadi lainnya, seperti bangunan dan lahan pertanian.

Sebanyak 12.921 orang mengungsi di 14 kota besar dan provinsi.

Hujan deras lebih lanjut diperkirakan akan terjadi di wilayah ibu kota dan Provinsi Gangwon hingga Minggu pagi.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement